Rekomendasi Popok Bayi dengan Sirkulasi Udara

Popok-Bayi

harianpijar.com – Dalam memilih merek popok sekali pakai untuk bayi bisa menjadi masalah tersendiri, bagaimana tidak merek popok sekali pakai yang beredar di pasaran kini semakin banyak. Ada baiknya Anda mengetahui popok yang baik untuk bayi terutama dengan kulit sensitif.

Mampu menyerap cairan dengan baik

Popok yang ideal adalah popok yang memiliki daya serap tinggi, sehingga dapat menjaga kulit bayi tetap kering dan terhindar dari timbulnya ruam. Jika Bunda ingin menggunakan popok kain, pilihlah yang menggunakan bahan absorben dari katun agar bisa menjaga ventilasi kulit bayi.

Mampu menjaga kestabilan pH

Selain daya serap popok, IDAI juga menyebutkan bahwa popok bayi yang ideal semestinya mampu menjaga kestabilan pH kulit. Selain rekomendasi IDAI, Badan Standardisasi Nasional juga tengah merancang Standar Nasional Indonesia untuk popok bayi sekali pakai di mana salah satu syaratnya adalah kadar pH antara 4,0 – 8,7. Hal ini karena pH kulit bayi yang tertutup popok memang kemungkinan meningkat karena terpapar air seni dan kotoran.

Kemampuan popok menjaga kestabilan pH terkait dengan daya dan kecepatan serap. Dengan memilih popok yang dilengkapi gel, contohnya Maxi Gel, yang bisa menyerap banyak dan cepat, maka kulit bayi tidak akan terlalu lama terkena paparan urine, dan si kecil akan terhindar dari ancaman ruam.

Bahan luar berpori

Selain itu, IDAI juga menyebut lapisan luar popok sekali pakai umumnya bersifat kedap air, tetapi ada juga yang dibuat dari bahan berpori. Jika diberi dua pilihan ini, Bunda sebaiknya menggunakan popok bayi dengan lapisan luar berpori. Dengan adanya lapisan luar berpori pada popok, maka kulit jadi bisa “bernapas”.

Pilih ukuran yang sesuai

Gunakan popok yang sesuai ukuran berat badan bayi, bukan usianya. Biasanya, produsen popok sudah mencantumkan ukuran badan bayi pada kemasan. Namun, terkadang bayi dengan berat badan sama dapat menggunakan ukuran popok berbeda, tergantung tinggi badan, lingkar paha, dan lingkar pinggang. Bunda bisa mengenali tanda jika si kecil harus ganti popok ke ukuran yang lebih besar jika melihat bekas merah di bagian perut, bokong tak tertutup sempurna, dan popok terlihat terlalu pendek.

Hindari bahan pembuat popok yang bikin alergi

Alergi pada kulit bayi bisa disebabkan karena bahan pembuat popok. Salah satu contohnya adalah zat yang terkandung dalam pewangi popok. Namun, beberapa bayi mungkin memiliki kulit yang sangat sensitif. Jadi, jika Bunda ingin popok yang dipakai bayi benar-benar aman, sebaiknya hindari popok yang mengandung pewangi.

Untuk para orang tua, tentu akan menggunakan popok bayi dengan kualitas popok bayi terbaik. Tidak hanya itu, dalam memilih popok bayi selain memperhatikan harga popok bayi juga perlu memperhatikan ukuran dan sirkulasi udara yang digunakan.

Sejauh ini, popok bayi yang bagus akan sirkulasi udara untuk kulit bayi yaitu Popok Merries. Di mana, Popok Merries menjadi salah satu popok bayi yang paling banyak digunakan oleh para Bunda di rumah.