Meski Merugi karena Pandemi, Dasco Nilai BUMN Tetap Harus Dievaluasi

Sufmi-Dasco-Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad. (foto: detik/Rahel Narda Chaterine)

harianpijar.com, JAKARTA – Kerugian yang dialami sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdampak pandemi COVID-19 dapat dimaklumi. Namun, bukan berarti perusahan-perusahaan pelat merah itu bisa bebas dari evaluasi.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kerugian usaha tidak hanya dialami oleh BUMN. Tetapi, semua lini juga merasakan kerugian akibat COVID-19.

“Situasi pandemi pada saat ini memang agak menyulitkan, tidak hanya BUMN tetapi di semua lini,” kata Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.

Baca juga:   Tanggapi Rian Ernest, Gerindra Pertanyakan Bukti Soal Parpol Cari Duit dari APBD DKI

“Dan BUMN yang tadinya diharapkan bisa menaikkan kinerja maupun keuntungan, di masa pandemi ini memang juga agak sulit,” tambahnya.

Lebih lanjut, dikatakan Sufmi Dasco Ahmad, meski kerugian di masa pandemi COVID-19 bisa dimaklumi bukan berarti kondisi tersebut dibiarkan begitu saja.

Dirinya mendorong untuk dilakukan evaluasi terhadap sejumlah BUMN. Hal ini dilakukan setidaknya untuk menekan angka kerugian pada level terendah.

Baca juga:   Gerindra Pertanyakan Peran Pemerintah terhadap Ormas

“Tetapi yang terus menerus keadaan (merugi) seperti ini mungkin harus dievaluasi, diambil langkah-langkah yang cermat agar bisa mengurangi kerugian-kerugian yang timbul,” ujar Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.

“Jangan sampai karena alasan pandemi tetapi kerugian menjadi sangat banyak,” imbuhnya. (msy/rmo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini