harianpijar.com, SURABAYA – Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan tetap menjadi partai pendukung pemerintah meski tidak mendapat jatah kursi menteri. PAN akan tetap melakukan fungsi pengawasan dan kontrol melalui lembaga legislatif.
“Meskipun kader PAN tidak ada di kabinet dalam reshuffle ini. PAN tetap sebagai partai pendukung pemerintah,” ujar Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada detik, Jumat, 30 April 2021.
Viva Yoga Mauladi mengungkapkan ada dua alasan yang melandasi partainya tetap mendukung pemerintah. Yakni pemerintahan Jokowi merupakan hasil produk konstitusional dan situasi pemulihan ekonomi di tengah pendemi COVID-19 yang menjadi fokus bersama.
“Alasannya satu, pemerintah Presiden Jokowi dihasilkan dari produk konstitusional melalui pemilu yang sah. Kedua, kondisi beban pemerintah saat ini berat dalam rangka untuk pemulihan ekonomi nasional dan pemberantasan COVID-19 dan itu membutuhkan tenaga,” kata Viva Yoga Mauladi.
“Oleh karena itu, PAN akan tetap mendukung pemerintahan ini meskipun tidak ada kursi di kabinet,” tambahnya.
Lebih lanjut, dikatakan Viva Yoga Mauladi, meski menjadi partai pendukung pemerintah, PAN tetap akan melaksanakan fungsi pengawasan dan kontrol bagi pemerintah melalui lembaga legislatif. Dirinya menyebut tugas itu bukan dalam rangka ingin menjatuhkan pemerintah. Namun, sebagai tanggungjawab partainya agar roda pemerintahan bermanfaat bagi rakyat.
“Dalam rangka tanggungjawab ini. Agar pemerintah bersih, berwibawa clean and good goverment PAN akan melakukan pengawasan, fungsi kontrol melalui lembaga legislatif. Karena fungsi kontrol merupakan bagian dari fungsi konstitusional setiap anggota dewan,” ujar Viva Yoga Mauladi.
“Dan PAN akan memaksimalkan itu. Bukan untuk merongrong, bukan untuk menjatuhkan pemerintahan tapi tanggungjawab agar pemerintahan ini dalam realisasinya berjalan lebih kuat, lebih sehat dan lebih memberikan manfaat serta realisasi anggaran tepat sasaran, tepat waktu juga bermanfaat untuk rakyat,” imbuhnya. (msy/det)