
harianpijar.com, JAKARTA – Pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta mengadakan aksi mimbar bebas dalam rangka melawan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatera Utara. Aksi yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat itu dihadiri langsung Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Teman-teman pengurus DPD DKI Jakarta, para pemilik suara sah dari DKI Jakarta, beserta teman-teman orsap BMI menggelar mimbar bebas. Pagi hari mereka menggelar dukungan di seberang DPP,” ujar Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada awak media, Sabtu, 6 Maret 2021.
Dalam kesempatan itu, AHY mengajak setiap kader berani melawan kezaliman. Dia menegaskan dirinya bersama kader Partai Demokrat lainnya telah berjuang dengan cara yang baik demi memajukan bangsa.
“Kita harus berani melawan kezaliman. Kita harus berani melawan ketidakadilan. Kita berjuang baik-baik sebagai kader PD ingin bersama rakyat bisa juga membangun dan memajukan negeri,” kata AHY dalam orasi singkatnya. AHY berbicara berlatar dua spanduk besar, salah satunya bertulisan ‘KSP Moeldoko Perusak Demokrasi’.
AHY mengatakan ada pihak yang memiliki ambisi pribadi terkait Partai Demokrat. Menurutnya, jika kubu yang mendukung KLB benar mencintai partai, seharusnya mereka tidak melakukan cara yang inkonstitusional.
“Tapi ternyata ada mereka yang memiliki ambisi pribadi, katanya mencintai Demokrat, yang ada mereka berusaha menghancurkan Demokrat. Betul? Kalau mencintai Demokrat, tidak mungkin mereka akan menggunakan cara-cara yang ilegal, inkonstitusional, di luar dari akal sehat, dan tidak menggunakan hati,” sebutnya.
AHY menilai cara pengambilalihan Partai Demokrat melalui KLB ilegal dan sangat tidak beradab. Karena itu, dirinya mengajak seluruh kader Partai Demokrat berani bersuara menegakkan demokrasi dan keadilan di Tanah Air.
“Tidak beradab, tidak beretika, tidak menggunakan moral, dan tentunya memalukan. Tapi itulah realitasnya. Kita yang punya akal sehat, yang punya hati nurani, dan yang punya keberanian untuk menegakkan demokrasi dan keadilan di negeri kita harus berani bersuara,” ujar AHY. (msy/det)