harianpijar.com, SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (BEM FIP UNNES) secara serempak mengajak mahasiswa/i seluruh Indonesia untuk mengikuti kegiatan Open Recruitment Tutor Fakultas Ilmu Pendidikan Mengajar.
Kegiatan ini dilaksanakan secara online tanpa perlu tatap muka secara langsung, mulai dari kegiatan OPREC hingga pelaksanaannya.
“Tidak ada kegiatan tatap muka secara langsung, semua rangkaian kegiatan dilakukan secara online. Karena dari tutornya juga dari berbagai daerah, begitu juga dengan pesertanya, supaya jangkauannya luas. Kegiatan ini juga merupakan program kerja baru dari Bidang Sosial Masyarakat(SOSMA) BEM FIP UNNES dan kebetulan waktunya di saat pandemi, dimana sekolah-sekolah dilaksanakan secara daring,” kata Siti melalui keterangan tertulis, belum lama ini.
Kegiatan yang disusun oleh mahasiswa FIP dari UNNES ini bertujuan untuk membantu dan menguatkan semangat seluruh siswa sekolah dasar dari penjuru daerah di tengah pandemi seperti ini.
Selain itu, manfaat dari diselenggarakannya kegiatan ini bagi mahasiswa/i yang berpartisipasi adalah dapat terjun secara online untuk mengajar dan mentoring anak didik yang berada di sekolah dasar(SD), menambah skill dan membangun sikap persuasif dan komunikatif, menambah teman dan relasi, serta dapat memeroleh sertifikat tutor bahkan mendapatkan sertifikat sebagai mentor terbaik jika beruntung.
Manfaat yang didapat dari para anak didik yang berpartisipasi adalah mendapatkan ilmu dari mahasiswa/i seluruh Indonesia yang berkompeten.
Kegiatan OPREC ini dilakukan secara online dan tanggal pendaftaran dibuka sejak 23-28 Februari 2021. Adapun syarat atau kriteria yang harus dipenuhi oleh calon tutor yaitu: mahasiswa D3/S1 FIP UNNES di seluruh Indonesia, dapat berkomitmen dan bertanggung jawab, memiliki jiwa mengajar serta membimbing, komunikatif dan siap melakukan mentoring secara online, juga mengikuti alur yang sesuai dengan arahan panitia.
“Untuk partisipan dibuka untuk Mahasiswa D3/S1, dan mahasiswa semester akhir juga diperbolehkan mendaftar. Namun sepertinya mahasiswa tingkat akhir lebih fokus pada skripsi,” tambahnya.
Setelah dirasa memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan, diharapkan para calon tutor mengisi formulir pendaftaran yang dapat diakses di laman Instagram BEM FIP UNNES, dan selanjutnya bergabung pada grup yang sudah disediakan oleh panitia, mengunggah twibbon dengan ketentuan yang ada, serta mengikuti tes wawancara sesuai dengan arahan panitia.
“Awalnya saya tidak yakin akan banyak yang mendaftar kegiatan ini. Namun ternyata pendaftar sampai sekarang yang mana pendaftarannya baru dibuka beberapa hari saja tapi sudah ada hampir 100 pendaftar, padahal kami hanya membutuhkan 25 orang untuk kegiatan ini. Jadi sudah pasti nanti persaingannya ketat. Kita mencari yang benar-benar serius dan kompeten tentunya,” tambah Siti.
“Untuk pengumumannya nanti diumumkan di Instagram BEM FIP UNNES melalui tautan yang bisa diakses saat tanggal pengumuman tiba,” tutur Siti dalam pesan tulis.
Dikarenakan jumlah pendaftar diluar perkiraan dan kegiatan ini merupakan program baru, sehingga para panitia akan memperketat proses seleksi agar mendapatkan tutor yang berkualitas dan mampu menjadi media pendidik bagi siswa Sekolah Dasar.
“Untuk proses mengajarnya nanti melalui grup WhatsApp(WA), bisa juga mentor ngasih materi pembelajaran dan bisa juga membahas PR dari para siswa ini,” tutup Siti.
Setelah para calon tutor sudah diinformasikan mengenai lulus atau tidaknya sebagai tutor, para tutor dan calon anak didik akan dimasukkan pada satu grup WA dan memulai aktivitas pembelajaran mulai tanggal 4 Maret 2021 mendatang.
Tria Yulia Pratiwi
Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan – Universitas Negeri Semarang (UNNES)