Hingga 2020, Pemprov DKI Disebut Sudah 3 Kali Kirim Surat ke DPRD Minta Jual Saham Anker Bir

Gedung-Balai-Kota-DKI-Jakarta
Gedung Balai Kota DKI Jakarta. (foto: era/Diah)

harianpijar.com, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk melepas saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Bahkan, menurut Sekretaris Kepala Badan Pembina Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Riyadi, sejauh ini Pemprov DKI Jakarta telah tiga kali berkirim surat kepada DPRD DKI Jakarta demi mendapat restu penjualan saham bir Anker.

“Sampai 2020 seingat saya sudah tiga kali (berkirim surat),” ujar Riyadi seperti dilansir dari detik, Kamis, 4 Maret 2021.

Riyadi mengatakan bukan tanpa sebab Pemprov DKI Jakarta ingin menjual saham produsen bir Anker. Selain untuk merealisasikan janji kampanye Anies-Sandi sewaktu Pilkada 2017, dirinya menyebut alasan kesehatan patut dipertimbangkan.

Di samping itu, dikatakan Riyadi, hal ini jugs sudah diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam aturan tersebut tercantum pemerintah wajib melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Kita ngambil dari melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. segenap bangsa Indonesia apa? Bentuk perlindungannya apa? Perlindungan keamanan, perlindungan dari rasa takut, termasuk kesehatan,” kata Riyadi.

Baca juga:   Anies Tegaskan Holywings Kemang Tak Boleh Beroperasi Sampai Pandemi Selesai

Meski demikian, Riyadi tak membantah kepemilikan saham PT Delta menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar dari APBD DKI Jakarta 2021. Selama lima tahun terakhir, Pemprov DKI Jakarta mendapat jatah sebesar Rp 300 miliar yang diberikan dari PT Delta.

Pemprov DKI Jakarta sendiri masih menggenggam 26,25 persen saham di perusahaan tersebut. Posisi kepemilikan saham lainnya diisi oleh San Miguel Malaysia 58,33 persen dan sisanya milik masyarakat luas.

Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan jika saham bir di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) dijual. Bahkan keuntungan dari hasil penjualan bisa dialokasikan sebagai dana penanganan COVID-19.

“Terkait saham bir di Delta ini kan menjadi, sudah menjadi janji daripada Anies-Sandi. Setiap pemimpin punya janji kampanye ketika dipilih, berarti yang terpilih kan harus memenuhi janjinya. Kemudian masyarakat kan menagih janji, tugas kami memenuhi janji, Anies-Sandi memenuhi janjinya untuk menjual saham di PT Delta,” ujar Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Maret 2021.

Baca juga:   2 Tahun Pimpin Jakarta, Gubernur Anies: Baru 40 Persen dari Perjalanan Tugas

“Tidak ada yang dirugikan. Provinsi tidak dirugikan, masyarakat tidak dirugikan, teman-teman DPRD juga tidak dirugikan. Jadi, kalau itu dijual kepada publik, uangnya diterima kembali bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. Umpamanya untuk kepentingan COVID, umpamanya kepentingan pendidikan, kepentingan masyarakat umum, umpamanya untuk infrastruktur,” tambahnya.

Menurut Ahmad Riza Patria, Pemprov DKI Jakarta tetap berkomitmen merealisasi janji tersebut. Namun, dirinya menyadari upaya ini perlu restu dari DPRD DKI Jakarta.

Ahmad Riza Patria pun ke depannya berencana duduk bersama Dewan untuk mendiskusikan penjualan saham bir Anker. Selanjutnya, dirinya mempersilakan para Dewan untuk mengkaji wacana ini. (msy/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini