harianpijar.com, JAKARTA – Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Terkait hal itu, PKS yakin akan mencapai target suara hingga 12 persen pada Pemilu 2024.
“Insyaallah PKS dengan pelayanan yang kokoh pada masyarakat dan positioning sebagai oposisi akan mencapai target 10 sampai 12 persen,” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada awak media, Selasa, 23 Februari 2021.
Mardani Ali Sera mengatakan hasil survei itu akan menjadi masukan bagi PKS dalam menguatkan posisinya sebagai oposisi pemerintah. Dirinya berharap, dengan PKS sebagai oposisi, dapat membuat masyarakat menilai kinerja pemerintah secara lebih sistematis.
“Pertama, alhamdulillah. Survei ini jadi masukan PKS untuk terus menguatkan posisi sebagai oposisi yang kritis dan konstruktif. Dengan positioning yang kuat sebagai #KamiOposisi diharapkan masyarakat kian dapat menilai kualitas kinerja pemerintahan secara lebih sistematis dan berbasis data,” ucapnya.
Selain itu, menurut Mardani Ali Sera, masih banyak peluang PKS untuk mengokohkan partai, terutama saat ini proses regenerasi kepengurusan partai sudah rampung. Dirinya memastikan PKS siap meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan sudah selesainya proses regenerasi kepengurusan hingga level kabupaten atau kota, kita siap meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Ketiga, masih panjang jalan menuju 2024, termasuk menyiapkan calon pemimpin nasional dari kader PKS,” pungkas Mardani Ali Sera.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik. PKS merupakan salah satu partai yang mendapat kenaikan yang cukup menanjak dari tahun sebelumnya.
Berikut elektabilitas PKS berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2021 yang dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019, survei Oktober 2019, dan Agustus 2020:
PKS
Pemilu 2019: 8,21 persen
Oktober 2019: 5,3 persen
Agustus 2020: 4,1 persen
Januari 2021: 5,4 persen
. (msy/det)