Begini Kata Bupati Pacitan Soal Heboh Kucuran Dana Rp 9 M untuk Museum SBY

Bupati-Pacitan-Indartato
Bupati Pacitan Indartato. (foto: detik/Purwo Sumodiharjo)

harianpijar.com, PACITAN – Dugaan kucuran dana sebesar Rp 9 miliar dari Pemkab Pacitan ramai dibahas oleh para netizen. Konon penerima dana tersebut adalah Yayasan Yudhoyono (Yudhoyono Foundation) untuk Museum SBY.

Anggaran yang berupa hibah itu dikhususkan untuk pembangunan museum SBY*ANI. Bangunan itu sendiri terletak di ruas Jalan Lintas Selatan (JLS), Kelurahan Sidoharjo.

Bupati Pacitan Indartato angkat bicara perihal anggaran tersebut. Memang ada alokasi dana sebesar itu. Hanya saja, anggaran tidak masuk ke kantong Susilo Bambang Yudhohono (SBY).

“Ke pembangunan museum. Bukan ke Pak SBY. Kita ndak berani kalau seperti (melakukan) itu,” jelas Indartato kepada awak media, Selasa, 16 Februari 2021.

Baca juga:   Pidato Akhir Tahun, SBY Ingatkan Presiden Jokowi Soal Pengangguran Dapat Memicu Arab Spring

Menurut Indartato, dana itu bersumber dari APBD Provinsi. Wujudnya berupa bantuan keuangan khusus (BKK) untuk Pemkab Pacitan.

“Jadi bukan dari APBD Pacitan,” sambungnya.

Usulan bantuan itu diajukan pemerintah daerah tahun 2020 lalu. Adapun realisasinya masuk pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2020. Dananya sendiri turun awal Desember lalu.

Namun, karena anggaran turun di akhir tahun, pemkab belum mencairkan dana tersebut. Salah satu alasannya keterbatasan waktu sehingga kesulitan memenuhi syarat administrasinya. Akhirnya anggaran diarahkan ke APBD Kabupaten Pacitan 2021.

Baca juga:   Polri Akan Pelajari Informasi Ahok Soal Percakapan SBY Dan Ma'ruf Amin

“Sampai saat ini belum di berikan ke yayasan, kita masih menunggu proses administrasinya,” kata Indartato.

Sedangkan soal adanya muatan politis dalam pencairan dana hibah tersebut, Indartato dengan tegas membantah. Dirinya mengatakan tujuannya hanya untuk kesejahteraan masyarakat Pacitan.

Sebab, keberadaan museum nantinya akan menjadi obyek wisata baru. Dengan makin banyaknya wisatawan yang datang tentu saja perekonomian masyarakat Pacitan juga ikut terangkat.

“Kami mohon maaf kalau ada yang kurang pas. Tetapi sekali lagi itu semua tujuannya untuk kemakmuran masyarakat Pacitan,” ujar Indartato. (ilfan/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini