Demokrat Tegaskan Isu Kedekatan SBY-Moeldoko Terkait Jabatan Panglima TNI Tidak Benar

Susilo-Bambang-Yudhoyono-SBY
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (foto: google images/screenshot YouTube)

harianpijar.com, JAKARTA – Partai Demokrat menanggapi isu adanya kedekatan mantan Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Partai Demokrat menepis isu tersebut.

“Pertama, Bapak SBY tidak pernah bicara ke Bapak Moeldoko agar bersabar-sabar soal pencalonan Ketua Umum PD. Ini spekulasi yang sangat tidak berdasar,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada awak media, Senin, 8 Februari 2021.

Isu yang berkembang, kedekatan SBY dengan Moeldoko karena hubungan masa lalu saat SBY mengangkat Moeldoko menjadi Panglima TNI. Hal itu, dikatakan Herzaky Mahendra Putra, tidak benar.

“Kedua, perlu kami tegaskan, isu mengenai kedekatan Bapak SBY dengan Bapak Moeldoko karena Bapak Moeldoko diangkat menjadi Panglima TNI di zaman Bapak SBY, itu tidak benar,” sebutnya.

Baca juga:   Gatot Ngaku Pernah Diajak Turunkan AHY, Penggagas KLB: Halusinasi Aja Itu

Herzaky Mahendra Putra mengatakan pengangkatan Moeldoko menjadi Panglima TNI saat itu melalui aturan internal TNI. Menurutnya, SBY tak ikutan-ikutan soal itu.

“Moeldoko diangkat menjadi KSAD dan Panglima TNI karena mekanisme internal TNI yang tidak dicampuri Bapak SBY saat beliau memimpin. SBY sangat taat azas dan aturan,” kata Herzaky Mahendra Putra.

Sebelumnya, mantan staf KSP Bambang Beathor Suryadi berbicara soal isu kudeta Partai Demokrat yang dikaitkan dengan sosok Moeldoko. Menurutnya, Moeldoko pantas jika ingin menjadi presiden pada 2024 melalui Partai Demokrat.

“Membaca dan mendengar gonjang-ganjing Istana, bahwa Mas Moeldoko ingin jadi presiden 2024 dengan kendaraan Partai Demokrat adalah wajar dan pantas,” ujar Bambang Beathor Suryadi dalam keterangannya, Sabtu, 6 Februari 2021.

Baca juga:   Ketum Golkar: Demokrat Dukung Pembahasan Omnibus Law dan Akan Beri Masukan Positif

Bambang Beathor Suryadi pun lalu menyinggung kedekatan Moeldoko dengan SBY. Dirinya menilai ada peran SBY, mengapa Moeldoko pernah diangkat menjadi Panglima TNI dan saat ini menjabat sebagai Kepala KSP di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kedekatannya dengan SBY tentunya mempunyai khas tersendiri, kenapa SBY memilihnya untuk menjadi Panglima TNI di antara Perwira Tinggi yang ada pada waktu itu, begitu pula kenapa SBY menitipkannya ke Jokowi untuk posisi Kepala KSP setelah kunjungan SBY ke Istana Jokowi,” kata Bambang Beathor Suryadi.

“Dalam penjelasan Mas Moeldoko, inisiatif ini dilakukan oleh para Kader Demokrat, seperti halnya inisiatif Mas Moel jadi Panglima TNI adalah SBY,” tambahnya. (msy/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini