harianpijar.com – Sepeda roda tiga merupakan alat atau mainan yang mendukung perkembangan anak-anak di usia balita. Meski sudah banyak merek-merek terkenal dalam produk sepeda roda tiga, mungkin Anda masih bingung dalam memilih sepeda anak roda tiga terbaik.
Dari sekian banyak pertimbangan yang dilakukan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah keamanan dan kenyamanan produk tersebut untuk anak Anda. Berikut cara memilih sepeda anak roda tiga terbaik:
1. Pilih jenis sepeda berdasarkan usia anak
Sepeda roda tiga dibagi menjadi dua jenis, yakni sepeda dengan tongkat pengendali dan sepeda yang bisa dikendarai sendiri oleh si anak. Sesuaikan jenis ini dengan usia anak ketika mulai menggunakannya.
Usia di bawah 2 tahun
Untuk anak yang mulai mengendarai sepeda roda tiga di bawah usia 2 tahun, direkomendasikan jenis yang dilengkapi tongkat pengendali. Dengan adanya tongkat pengendali di bagian belakang, orang tua dapat mendorongnya agar sepeda berjalan meski anak belum bisa mengayuh sendiri.
Selain itu, beberapa produk dilengkapi dengan tongkat pengendali yang juga dapat digunakan untuk mengendalikan kemudi.
Usia di atas 2 tahun
Untuk anak yang berusia lebih dari 2 tahun, jenis yang direkomendasikan merupakan jenis standar. Pasalnya, pada usia ini, kaki anak sudah bisa menginjak tanah ketika mereka berada di atas sepeda dan dapat mengayuh pedal sendiri.
Dengan mengayuh, otot kaki anak akan semakin kuat dan keseimbangan mereka akan terlatih. Namun jangan lupa, orang tua tak boleh lengah mengawasi anak saat mereka bersepeda sendiri.
2. Sesuaikan sepeda dengan tinggi dan berat anak
Setiap merek memiliki ketentuan tinggi dan berat yang berbeda-beda. Pastikan untuk memilih sepeda roda tiga yang sesuai dengan tubuh dan tinggi anak Anda.
Umumnya, target usia anak tertera pada produk. Akan tetapi, anak dengan usia yang sama belum tentu mempunyai berat dan tinggi yang sama pula.
3. Pilih sepeda dengan pedal yang mudah dikayuh
Kemudahan mengayuh sepeda tergantung dari posisi pedal. Biasanya, pedal yang ada di sepeda roda tiga menempel di bagian roda depan. Namun, ada juga yang pedalnya terpasang di tengah antara roda depan dan belakang yang disambungkan dengan rantai.
Sepeda dengan pedal yang menempel di roda depan memang menyulitkan anak untuk mengayuhnya. Namun, posisi pedal ini baik untuk melatih keseimbangan dan kekuatan kaki anak.
Sedangkan sepeda dengan posisi pedal di tengah membuat sepeda lebih mudah dikayuh. Selain itu, anak juga dapat dengan mudah beralih dari sepeda roda tiga ke sepeda roda dua.
4. Pilih sepeda yang bisa digunakan di dalam ruangan
Saat cuaca buruk, tentu anak tidak bisa bermain di luar rumah. Apalagi, pandemi COVID-19 membuat anak makin susah keluar rumah. Dalam kondisi seperti ini, anak akan tetap merasa gembira meski bermain di dalam rumah jika Anda memilih sepeda yang dapat dipakai di dalam ruangan.
5. Cek material ban dan jarak kedua roda belakang
Ban tentu mempengaruhi kenyamanan dari sepeda roda tiga. Ban berukuran tebal berbahan karet dan EVA menawarkan stabilitas dan kemampuan meredam guncangan yang baik. Sehingga, anak akan lebih mudah mengendarainya.
Ada sepeda roda tiga yang rodanya terbuat dari plastik. Meski ringan, material plastik cenderung mudah rusak.
Selanjutnya, semakin lebar jarak antara kedua roda belakang, laju sepeda akan semakin stabil. Karena itu, disarankan untuk memilih sepeda yang jarak kedua roda belakangnya memiliki lebar 40 cm atau lebih.
6. Pilih sepeda yang dilengkapi perangkat keamanan
Poin penting yang harus juga diperhatikan adalah keamanan. Pilihlah sepeda roda tiga yang dilengkapi perangkat keamanan, seperti sabuk pengaman atau safety guard, pelek dengan cover untuk mencegah kaki anak terjepit jari-jari sepeda, serta stopper untuk keamanan ekstra saat sepeda sedang berhenti.
Demikian cara memilih sepeda anak roda tiga terbaik, semoga informasi ini bisa sedikit membantu ya. Salam.