harianpijar.com, BOGOR – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Sarbini Abdul Murad mengatakan hasil swab pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab telah keluar. Namun, dirinya menyebut hasilnya rahasia.
“Hasilnya itu adalah rahasia. Sudah,” ujar Sarbini Abdul Murad saat dikonfirmasi sebelum menjalani pemanggilan polisi di Polresta Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 30 November 2020.
Menurut Sarbini Abdul Murad, tes swab Habib Rizieq dilakukan saat Habib Rizieq dirawat di rumah sakit. Diketahui, Habib Rizieq memang sempat menjalani perawatan di RS UMMI Bogor.
“Di rumah sakit,” sebutnya.
Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya mengatakan bahwa MER-C tidak memiliki kewenangan dan laboratorium untuk tes swab. Sarbini Abdul Murad pun mengakui hal itu. Lantas, ke mana spesimen swab Habib Rizieq dibawa?
“Mer-C tidak punya laboratorium. Itu jelas ya, clear ya. Tidak ada mengatakan bahwa MER-C punya laboratorium, kita tidak punya,” kata Sarbini Abdul Murad.
“Itu rahasia,” ucapnya dikonfirmasi soal laboratorium pemeriksaan swab Habib Rizieq.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menegaskan MER-C tidak punya kewenangan melakukan tes COVID-19. Habib Rizieq dirawat di RS UMMI sejak Rabu, 25 November 2020 lalu dan keluar dari RS UMMI pada Sabtu, 28 November 2020 malam kemarin.
Habib Rizieq dites usap (swab test) oleh MER-C pada Jumat, 27 November 2020 siang. Tes dari pihak MER-C ini menjadi kontroversial lantaran dilakukan tanpa koordinasi dengan Satgas COVID-19 Kota Bogor.
“MER-C itu tidak memiliki laboratorium dan tidak terdaftar dalam jaringan yang memiliki kewenangan untuk melakukan tes,” ujar Mahfud MD dalam siaran langsung lewat kanal YouTube BNPB RI, Minggu, 29 November 2020 malam. (nuch/det)