harianpijar.com, JAKARTA – Front Pembela Islam (FPI) mengungkapkan kondisi terkini imam besarnya, Habib Rizieq Syihab. Menurut FPI, Habib Rizieq tengah memilih untuk istirahat dan jeda sejenak.
“Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak,” ujar Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis dalam keterangannya, Kamis, 19 November 2020.
Ahmad Sobri Lubis menjelaskan Habib Rizieq harus menjalani istirahat setelah perjalanan panjang pulang dari Arab Saudi. Selain itu, padatnya jadwal kegiatan acara juga menjadi alasan Habib Rizieq memutuskan rehat sejenak.
“Karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa,” terangnya.
Ahmad Sobri Lubis mengatakan untuk sementara Habib Rizieq tidak akan melakukan kegiatan dalam jumlah massa yang besar. Hal itu disebut sebagai wujud menjalani pola hidup sehat.
“Sehingga sebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat, maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal,” kata Ahmad Sobri Lubis.
Sebelumnya, Habib Rizieq belakangan ini tak lagi muncul untuk berdakwah ataupun beraktivitas. Bahkan, aktivitas Habib Rizieq di sekitar kediamannya pun sepi.
Kuasa hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan bahwa kondisi Habib Rizieq memang kurang sehat sejak acara Maulid Nabi. Kini Habib Rizieq lebih banyak istirahat di kediamannya.
“Nggak (sakit), itu butuh istirahat saja. Kan kalau kurang sehat beliau juga ngomong di ceramah itu. Ada kok di ceramahnya ‘saya lagi kurang sehat’,” ujar Aziz Yanuar kepada detik, Rabu, 18 November 2020.
“Iya (istirahat) di Petamburan,” imbuhnya.
Menurut Aziz Yanuar, keluarga telah memeriksakan kondisi kesehatan Habib Rizieq. “Sudah (diperiksa). Internal kita sudah. Kalau pemeriksaan, itu urusan internal keluarga,” tukasnya. (msy/det)