Presiden Jokowi: Sumpah Pemuda Bawa Energi Positif yang Satukan Persaingan dan Perbedaan

Presiden-Joko-Widodo-Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)

harianpijar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Hari Sumpah Pemuda 2020. Jokowi menekankan semangat bergotong-royong dan menegaskan tidak ada istilah penyekatan berdasarkan suku.

“Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas. Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air,” ujar Jokowi dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 28 Oktober 2020.

Semangat Sumpah Pemuda, dikatakan Jokowi, adalah menyatukan persaingan dan perbedaan. Sebab, tidak jarang antar-individu saling menjatuhkan dalam berkompetisi di era globalisasi.

Baca juga:   Pengamat: Presiden Dinilai Miliki Banyak Pilihan Perbaiki Kekacauan Legislasi

“Tidak jarang kompetisi itu berujung pada upaya saling mengalahkan, saling menghancurkan. Hal itu menjadi energi negatif yang merugikan kita semuanya. Sumpah Pemuda justru membawa energi positif yang menyatukan persaingan dan perbedaan, tidak harus membuat kita melupakan adanya masalah-masalah bersama, kepentingan-kepentingan bersama, maupun tujuan-tujuan bersama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah melakukan pemerataan pembangunan atau pembangunan berbasis Indonesia sentris. Hal Ini dilakukan agar setiap masyarakat merasa memiliki Indonesia.

“Kita juga membangun infrastruktur yang memudahkan konektivitas antarwilayah, antarpulau, untuk menyatukan Indonesia. Dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan, maka masyarakat Papua, masyarakat Aceh, dan masyarakat Indonesia di berbagai wilayah merasa menjadi bagian dari Indonesia, merasa memiliki Indonesia, serta ikut berkontribusi untuk memajukan Indonesia,” kata Jokowi.

Baca juga:   Terkait Pertemuan Prabowo-Jokowi, Novel: Hubungan PA 212 dengan Pendukung Prabowo-Sandi Tidak Harmonis

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Jokowi sekaligus meresmikan stasiun TVRI Papua Barat. Dirinya berharap ada pemerataan akses informasi di setiap wilayah di Indonesia.

“TVRI stasiun Papua Barat sebagai stasiun TVRI yang ke-30 akan segera diresmikan beroperasi melayani masyarakat Papua, menyediakan berbagai informasi berkualitas sehingga masyarakat Papua mendapatkan akses informasi yang sama dengan masyarakat di wilayah Indonesia lainnya,” ungkap Jokowi. (msy/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini