harianpijar.com, YOGYAKARTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin telah memasuki usia satu tahun. Lantas, apa tanggapan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X terkait hal itu?
“Saya ini pejabat pemerintah (dalam status sebagai Gubernur DIY), tunduk pada keputusan pejabat yang sah, kan jadi susah (menilai),” ujar Sultan HB X saat ditemui awak media di depan Gedhong Pracimasana, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis, 22 Oktober 2020.
Karena itu, menurut Sultan HB X, dirinya tidak bisa secara detail melakukan penilaian. Terlebih, sebagai seorang Gubernur posisinya berada langsung di bawah Presiden.
“Nanti bilang gini dibilang memihak, bilang gini dibilang tidak objektif kan malah susah. Daripada tidak bermanfaat lebih baik tidak usah, kalau pejabat susah melakukan penilaian,” kata Sultan HB X.
Sebelumnya, melalui laman resminya, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) merilis laporan tahunan terkait program kerja Jokowi-Ma’ruf Amin selama satu tahun pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Laporan tahunan itu dipublikasikan dengan judul ‘Laporan Tahunan 2020 Bangkit Untuk Indonesia Maju’. Dalam laporan itu juga memuat capaian 5 arahan strategis untuk menuju masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur.
Adapun lima capaian tersebut adalah terkait sumber daya manusia (SDM), Infrastruktur dan Energi, Transformasi Ekonomi, Reformasi Birokrasi dan Regulasi, serta Indonesiasentris. (nuch/det)