5 Tips untuk Menjalankan Bisnis Jual Beli Mobil Bekas

Jual-Beli-Mobil-Bekas
Ilustrasi jual beli mobil bekas. (foto: dok. digstraksi)

harianpijar.com – Berbisnis jual beli mobil bekas merupakan bisnis yang menjanjikan dan mendatangkan keuntungan yang lumayan besar. Permintaan mobil bekas di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Banyak masyarakat yang lebih memilih untuk membeli mobil bekas dibanding harus membeli mobil baru.

Salah satu yang menjadi alasannya tentu karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dan pajak yang lebih murah. Karena itulah, bisnis jual beli mobil bekas menjadi salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meraih keuntungan besar.

Meski begitu, untuk menjalankan bisnis jual beli mobil bekas tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Namun, bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis jual beli mobil bekas, di bawah ini ada beberapa tips yang dapat dilakukan:

Pilih lokasi yang strategis

Apapun bentuk bisnis yang dijalankan, hal terpenting adalah lokasi strategis. Tak perlu memilikinya, Anda bisa menyewa tempat untuk dijadikan showroom. Yang terpenting adalah tempat tersebut benar-benar cukup untuk menampung mobil-mobil bekas yang akan dijual.

Dengan pemilihan lokasi yang strategis, pembeli dapat dengan mudah menemukan showroom Anda. Cobalah pilih lokasi di pinggir jalan raya untuk menarik banyak orang yang lewat untuk membeli mobil bekas, atau dapat menempatkan showroom Anda di tempat yang ter-augmentasi pada usaha sejenis.

Pilih mobil bekas yang laku di pasaran

Mobil bekas yang Anda miliki menjadi salah satu modal yang cukup penting. Pilih jenis mobil yang banyak diminati banyak orang. Dengan menjual atau membeli mobil yang kurang diminati, hanya dapat membuat bisnis Anda tidak berjalan dengan baik, bahkan dapat mengalami kerugian bisnis.

Baca juga:   Mau Jual Mobil? Ini Beberapa Kondisi Membuat Mobil Bekas Makin Murah

Untuk mengetahui jenis mobil yang paling diminati, Anda bisa mengamati dengan melihat mobil apa yang paling banyak digunakan di sekitar Anda. Selain itu, pilihlah mobil dengan tahun pembuatan yang tidak terlalu lama.

Hal ini dikarenakan pembeli seringkali melihat tahun pembuatan mobil sebagai pertimbangan dalam membeli mobil bekas. Tentunya, tidak ada pembeli yang ingin mendapat mobil yang terlalu tua atau ketinggalan zaman.

Selain itu masyarakat Indonesia biasanya memilih merek mobil yang memiliki layanan after-sales yang baik atau sparepart yang mudah dicari. Hal ini tentu menjadi pertimbangan besar bagi Anda maupun calon pembeli Anda.

Hindari pula membeli mobil bekas yang ditawarkan oleh makelar, karena Anda tidak bisa melihat dan memeriksa langsung mobil tersebut. Ini berbeda jika Anda membeli dari pemiliknya langsung, tentu Anda bisa lebih leluasa memeriksa kondisi mobil.

Perbaiki dan percantik mobil agar terlihat baru

Sebelum menjual mobil-mobil tersebut, akan lebih baik jika Anda memperbaiki serta mempercantik tampilan mobil agar terlihat seperti baru. Hal ini bisa Anda lakukan untuk menaikkan harga jual kembali mobil bekas Anda.

Cobalah periksa kondisi dalam mobil ke bengkel dan pastikan mesinnya dalam kondisi baik dan layak digunakan. Anda juga bisa melakukan perbaikan dibagian body mobil, seperti melakukan pengecatan ulang, dan jangan lupa untuk mencucinya terlebih dulu. Sehingga, Anda bisa memamerkan mobil bekas Anda dengan kondisi mulus dan bersih.

Cek kelengkapan surat

Baca juga:   Bursa Mobil Bekas dengan Harga Dibawah Rp 100 Juta

Ini adalah bagian terpenting saat Anda ingin membeli atau menjual mobil bekas. Sebab, tidak akan ada konsumen yang mau membayar mobil dengan surat-surat tidak lengkap. Untuk itu, pastikan untuk mengecek terlebih dahulu kelengkapan surat-surat mobil.

Jadi, sebelum menjual mobil bekas, cobalah untuk menyiapkan segala kelengkapan surat yang dibutuhkan oleh pelanggan. Anda juga bisa menawarkan jasa balik nama surat kendaraan bagi pelanggan Anda.

Pastikan jika tidak ada satupun surat surat yang terlupa. Mulai dari STNK dan BPKP semua lengkap, sehingga memperlihatkan jika kendaraan tersebut memiliki status yang legal. Selain meningkatkan kepercayaan konsumen, tentu saja akan membuat nama baik showroom Anda terjaga.

Dalam bidang bisnis apapun itu, akan lebih baik jika Anda mentaati hukum dan peraturan yang berlaku, sehingga nantinya tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. Sebisa mungkin jangan sampai melanggar hukum dan peraturan dalam menjalankan bisnis.

Perluas koneksi

Tips sukses lainnya yang bisa dicoba adalah dengan memperluas koneksi yang dimiliki. Karena, untuk mendapat barang, mempromosikan bisnis, dan mendapatkan konsumen membutuhkan relasi dari orang-orang terdekat.

Kekuatan jaringan atau networking serta relasi inilah yang akan membantu bisnis mobil bekas berjalan lebih mudah. Networking yang baik akan membawa bisnis Anda menjadi baik pula.

Demikian beberapa tips yang dapat Anda coba untuk menjalankan bisnis jual beli mobil bekas. Apapun bisnis yang dijalani, tentu saja Anda harus menjalaninya dengan penuh keseriusan. Jangan lupa untuk merancang bisnis dengan matang supaya meminimalisir kesalahan yang tak terduga. Salam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini