Presiden Minta Tak Gaduh di Situasi Pandemi, KAMI Jateng: Tidak Jelas Siapa yang Dimaksud

Mudrick-Sangidu
Mudrick Sangidu. (foto: dok. voa-islam)

harianpijar.com, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar semua pihak tak membuat kegaduhan dalam situasi pandemi virus Corona atau COVID-19. Menanggapi hal itu, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Tengah mengaku tidak merasa tersindir.

“Itu kan tidak jelas siapa yang dimaksud. Kalau kami tidak pernah membuat gaduh. KAMI kan satu gerakan moral, karena melihat situasi negara ini tidak lurus, kiblat bangsa tidak lurus,” ujar Ketua Presidium KAMI Jateng Mudrick Sangidu kepada detik, Senin, 5 Oktober 2020.

Mudrick Sangidu yang banyak menggelar kegiatan KAMI di Solo, menyatakan selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak. Dirinya menyebut pihaknya juga selalu patuh dengan anjuran protokol kesehatan.

“Sebelum acara kita minta lokasinya dicek dulu sama polisi, nanti pengaturannya seperti apa. Kami juga tidak mau melanggar protokol kesehatan,” ucapnya.

Baca juga:   Menko Luhut Akui Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Juni di Luar Prediksi

Selain itu, Mudrick Sangidu juga mengingatkan pemerintah untuk mendengarkan KAMI. Sebab, kata dia, suara KAMI mewakili suara mayoritas masyarakat.

“Kami itu embrio people power. Seperti kemarin itu Jateng, DIY, Jatim, Jabar jadi satu, mengkritisi semua. Logikanya kalau seluruh Jawa mengritik semua sama saja dengan 70 persen daerah di Indonesia,” kata Mudrick Sangidu.

“Apa yang dikatakan KAMI itu diperhatikan, jangan main-main dengan penegakan hukum, pemberantasan korupsi. Wakil rakyat jangan jadi bagian dari pemerintah, harus memihak kepada rakyat,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan pandemi virus Corona merupakan suatu realitas. Dirinya pun mengingatkan semua pihak agar tidak membuat kegaduhan.

Baca juga:   Menko Polhukam: Radikalisme Tidak Identik dengan Kelompok Agama Tertentu

“Wabah ini jangan diremehkan, ini realita, tapi jangan membuat kita pesimistis. Tujuh bulan ini Indonesia membuktikan mampu mengatasi masalah. Belum sempurna? Ya, tapi bisa kita perbaiki bersama-sama,” ujar Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Minggu, 4 Oktober 2020.

Jokowi mengatakan menghadapi pandemi COVID-19 memang sulit. Namun, dirinya berpesan supaya semua elemen masyarakat tidak berpolemik satu sama lain.

“Menghadapi pandemi ini memang sulit, memerlukan kerja keras bersama, dan saya yakin kita akan dapat melakukannya,” kata Jokowi.

“Yang penting dalam situasi seperti ini, jangan ada yang berpolemik, dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan,” tambahnya. (msy/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini