harianpijar.com, JAKARTA – Partai Gerindra akan membuat seruan kepada pasangan calon (paslon) yang diusung di Pilkada 2020 untuk mengikuti permintaan Mendagri Tito Karnavian. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan paslon akan menjadikan masker dan hand sanitizer sebagai alat peraga kampanye (APK).
“Ide yang baik akan diadopsi oleh Gerindra dan kita akan meminta paslon dari Partai Gerindra yang diusung untuk kemudian ikut arahan dari Pak Mendagri sebagai ide yang baik, sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan COVID-19,” ujar Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi, Jumat, 2 Oktober 2020.
Sufmi Dasco Ahmad pun mengapresiasi permintaan Tito Karnavian tersebut. Menurutnya, permintaan Mendagri adalah ide yang baik.
“Apresiasi ide dari Pak Mendagri Tito Karnavian yang meminta agar paslon kampanye dengan membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan jumlah masker dan hand sanitizer yang akan dibagikan kepada warga akan disesuaikan dengan daerah tempat paslon berkontestasi. Partai Gerindra, kata dia, dalam waktu dekat akan membuat seruan itu.
“Ya itu sifatnya nggak ada jumlahnya, nanti kita akan sesuaikan di daerah yang terutama paslon Gerindra minta mereka berkampanye salah satunya dengan cara itu. Nanti kita buat seruan,” kata Sufmi Dasco Ahmad.
Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian meminta paslon di Pilkada 2020 berkampanye dengan menggunakan APK yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dirinya meminta paslon menggunakan APK yang mendukung pencegahan COVID-19, seperti masker.
“Tolong sampaikan kepada para kontestan dan timses untuk membagikan sebanyak-banyaknya alat proteksi masker. Tapi beda, bukan masker biasa. Masker dengan ada gambar paslon, nomornya, pesannya apa, ‘pilih saya, COVID daerah kita akan aman’, misalnya, ‘yang PHK tidak ada’. Yang namanya janji boleh saja,” ujar Tito Karnavian dalam rapat ‘Analisis dan Evaluasi Kampanye Pilkada Serentak 2020’, di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Oktober 2020.
Tito Karnavian mengatakan APK berupa alat pencegahan COVID-19 itu bisa dikemas sedemikian rupa. Menurutnya, pembagian masker ataupun hand sanitizer saat kampanye dapat mendukung pencegahan COVID-19 di Indonesia. (nuch/det)