Gatot Kaitkan Pergantian Panglima TNI dengan Film G30S/PKI, Begini Kata Fadli Zon

Fadli-Zon
Fadli Zon. (foto: instagram/fadlizon)

harianpijar.com, JAKARTA – Waketum Partai Gerindra yang juga anggota Komisi I DPR, Fadli Zon, ikut menanggapi soal pergantian Panglima TNI yang disinggung Gatot Nurmantyo dan dikaitkan dengan perintah menonton film G30S/PKI.

Fadli Zon, yang saat itu menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR RI periode 2017-2018, mengaku tidak tahu apakah alasan spesifik dari pergantian Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI akibat ajakan menonton film G30S/PKI. Namun, kata dia, Gatot Nurmantyo kala itu memang sudah memasuki usia pensiun.

“Saya tak tahu persis apakah alasan pergantian Pak Gatot sebagai Panglima TNI karena ajakan menonton film G30S/PKI. Waktu itu (akhir 2017) saya menjabat Plt Ketua DPR menerima surat penggantian Pak Gatot dari Mensesneg RI di ruang kerja saya,” kata Fadli Zon kepada awak media, Rabu, 23 September 2020.

“Tak ada alasan spesifik kenapa diganti cukup mendadak. Namun Pak Gatot memang memasuki usia pensiun dalam beberapa bulan waktu itu,” sambungnya.

Baca juga:   Politisi Gerindra: Dukungan Prabowo untuk Jokowi Bersyarat

Meski demikian, Fadli Zon mengaku setuju dengan Gatot Nurmantyo yang meminta jajarannya menonton film G30S/PKI. Menurutnya, kudeta dan pembunuhan yang dilakukan PKI itu nyata.

“Saya sendiri setuju dengan ajakan menonton film tersebut. Sebagai sejarawan, saya membaca banyak buku dan dokumen serta mendengar dari banyak saksi mata bahwa jelas PKI melakukan kudeta dan pembunuhan para jenderal/perwira. Bahkan sebelum kudeta, PKI melakukan aksi-aksi sepihak yang menteror rakyat dan mereka yang berbeda haluan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon pun berharap film tersebut dapat diputar kembali. Dirinya menilai film G30S/PKI dapat menjadi pengingat agar sejarah yang buruk tidak terjadi kembali.

“Sebaiknya film itu diputar kembali untuk mengingatkan sejarah yang tak boleh lagi terjadi. Jangan hapus jejak sejarah atau memutarbalikkan sejarah,” ujar Fadli Zon.

Baca juga:   Begini Tanggapan Ketum PP Muhammadiyah Terkait Penunjukan Dahnil Anzar Jadi Jubir Prabowo

Sebelumnya, dalam channel YouTube Hersubeno Point, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo berbicara soal perintah menonton film G30S/PKI. Gatot Nurmantyo awalnya menyinggung berita pada 2017 soal generasi muda tidak percaya adanya PKI.

Gatot Nurmantyo pun bicara soal arahannya untuk menonton film G30S/PKI untuk memberi peringatan ketika dirinya menjabat Panglima TNI. Gatot Nurmantyo lalu mengaitkan arahan ini dengan pergantian Panglima TNI.

“Pada saat saya menjadi Panglima TNI, saya melihat itu semuanya, maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI. Pada saat itu, saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja partai PDI, menyampaikan, ‘Pak Gatot, hentikan itu. Kalau tidak, pasti Pak Gatot akan diganti’,” tutur Gatot Nurmantyo.

“Saya bilang terima kasih, tapi di situ saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan memang benar-benar saya diganti,” imbuhnya. (nuch/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini