harianpijar.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memikirkan secara matang terkait penerapan PSBB skala total. Sebab, menurutnya, dampaknya tak hanya ke Jawa Barat tapi juga berimplikasi nasional.
“Pak Anies menyampaikan rencananya melakukan PSBB total karena saya dari dulu sudah bilang bahwa yang namanya Bodebek atau Jabodetabek itu satu rumpun dalam penanganan COVID-19. Maka apa yang terjadi di Jakarta harus disinkronkan dengan daerah sekelilingnya,” ujar Ridwan Kamil di Gedung DPRD Jabar, Jumat, 11 September 2020.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil meminta agar Anies Baswedan mengkonsultasikan penerapan PSBB skala total ke pemerintah pusat. Rekomendasi itu pun, telah dirinya sampaikan saat menggelar rapat bersama Anies Baswedan dan kepala daerah di Bodebek pada Kamis, 10 September 2020.
“Ya jadi kita menyepakati bahwa urgensi di Jakarta harus didukung oleh Jabar tapi mohon dikonsultasikan dengan pemerintah pusat karena setiap keputusan Jakarta berpengaruh juga bukan hanya regional tapi nasional,” jelasnya.
Ridwan Kamil mengatakan sikap Pemprov Jabar pun masih menunggu kepastian rencana Anies Baswedan tersebut. Selain itu dirinya menekankan bahwa selama ini pun Jawa Barat tetap melakukan PSBB, hanya saja dengan skala mikro.
“Jadi kalau ditanya apakah PSBB berhenti enggak dari dulu sampai sekarang masih karena kita paham bahwa Bodebek itu hampir 70 persen penyebaran COVID-19 di Jabar, maka semakin tinggi (penyebaran virus Corona), PSBB diteruskan Jakarta disesuaikan dengan rencana dan sisanya melakukan PSBM berskala mikro,” kata Ridwan Kamil. (nuch/det)