harianpijar.com, JAKARTA – Ketidakhadiran Ketua Dewan Kehomatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan calon ketua umum yang didukungnya, Mulfachri Harahap dalam pembukaan Kongres V PAN dapat menambah kans calon ketua umum petahana Zulkifli Hasan semakin besar.
“Pembukaan kongres itu ‘kan satu acara yang tidak kalah penting dari agenda kongres sendiri, termasuk tahap pemilihan ketua umum,” kata Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Dr. Emrus Sihombing, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin 10 Februari 2020 malam.
Menurut Emrus, bahwa pada pembukaan kongres, antusias peserta sedang tinggi-tingginya, ekspose pemberitaan juga luar biasa sehingga lebih bagus jika Amien Rais hadir untuk menambah semangat pendukungnya.
Bahkan, dengan ketidakhadiran Amien Rais yang dikenal sebagai tokoh sentral di PAN, sebenarnya justru tidak menguntungkan secara kans bagi calon yang didukungnya, dan memengaruhi sikap pemilih hak suara yang selama ini mendukung mereka.
“Ya, otomatis ini akan menguntungkan kandidat-kandidat calon ketua umum lain yang tidak didukung Amien Rais, terutama incumbent, Zulkifli Hasan,” ujar Emrus.
Sementara, Kongres V PAN resmi dibuka pada Senin 10 Februari 2020. Kongres juga dihadiri sejumlah tokoh senior PAN, antara lain yakni, Hatta Rajasa, Soetrisno Bachir, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Selanjutnya, Kongres V PAN berlangsung mulai 10 hingga 12 Februari 2020 di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan agenda salah satunya pemilihan ketua umum periode mendatang.
Seperti diketahui, empat kandidat sudah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PAN periode 2020 – 2025, yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Drajad Wibowo dan Zulkifli Hasan.
Keudian, juga dijelaskan Emrus, secara histori selama ini menunjukkan bahwa kandidat ketua umum yang didukung Amien Rais yang selalu memenangi kongres.
“Apakah dalam kongres ini juga begitu? Sangat tergantung dinamika politik di tubuh PAN selama kongres nanti, baik secara internal maupun eksternal,”jelasnya.
Selain itu, dikatakan Emrus, bahwa Zulkifli Hasan sebagai petahana memiliki keuntungan, yakni secara internal pasti sudah punya pendukung militan dan secara eksternal juga diperhitungkan dengan jabatan yang pernah diembannya di pemerintahan.
“Zulkifli Hasan miliki keuntungan, karena secara internal punya pendukung militan, bahkan eksternal pernah mengemban jabatan di pemerintahan,” tandas Emrus yang juga Direktur Eksekutif Emrus Corner itu. [elz/ant]