harianpijar.com, SEMARANG – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid menyebut memberikan sinyal mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo 2020.
Menurut Abdul Wachid, bahwa hal itu sudah dibahas oleh Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani.
“Yang kami terima saat komunikasi dengan DPP, Pak Ketum dan Sekjen, untuk Solo kita tanyakan, Pak Sekjen bilang bahwa kita condong ke Gibran. Jadi ya itu buat kami sudah tanda atau sinyal,” kata Wachid saat syukuran HUT Partai Gerindra di Kantor DPD Gerindra Jawa Tengah, di Semarang, Kamis 6 Februari 2020.
Selanjutnya, Abdul Wachid juga menegaskan, bahwa sejauh ini, telah ada beberapa partai politik yang menyatakan akan mendukung Gibran di Pilwalkot Solo. Namun, meskipun belum resmi mengusung karena pendaftaran bakal calon wali kota belum dibuka, ada 8 partai politik (parpol) yang sudah memberikan sinyal. Kedelapan partai politik (Parpol) tersebut yakni, PKS, PAN, PPP, PKB, NasDem, Golkar, Demokrat, dan Gerindra.
Selain itu, meski Gibran sudah menjadi kader Partai Demorasi Indonesia Perjuangan (PDIP), namun pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu belum memiliki putusan final siapa yang akan diusung.
Kemudian, bahwa selain mendukung Gibran di Pilwakot Solo, Partai Gerindra juga menyatakan dukungannya terhadap petahana Hendrar Prihadi di Pilwakot Semarang. Selain itu, dukungan diberikan merujuk pada hasil survei.
“Kalau di Semarang, jujur kita tidak punya jago dan Semarang kami cermati mas Hendi (Hendrar Prihadi-red) yang terbaik dan memuaskan warga Semarang. Hasil survei nya tinggi sekali,” tegas Abdul Wachid.
Sementara, Abdul Wachid juga mengatakan, bahwa selain putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, Hendrar Prihadi juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sedangkan, beredar informasi nama Gibran Rakabuming Raka dan Hendrar Prihadi yang dipastikan mengantongi rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pilwakot Solo dan Semarang. Namun, Partai Gerindra tetap terbuka untuk berkoalisi dengan parpol mana pun untuk menghadapi Pilkada serentak di 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tersebut. [elz/cnn]