harianpijar.com, JAKARTA – Pengamat politik dari Indonesia Political Review, Dedi Kurnia Syah menyebut sudah bukan masanya Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengambil bagian terlalu jauh dalam perjalanan PAN.
“Satu sisi ada baiknya gerakan membawa PAN terbebas dari bayangan Amien Rais,” kata Dedi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin 23 Desember 2019.
Dikatakan Dedi, bahwa rapat harian yang membahas Kongres dengan agenda memilih Ketua Umum itu sebelumnya ricuh, yang disebabkan oleh kubu yang tidak mendukung Zulkifli Hasan maju ketum lagi atau bisa dikatakan loyalis Amien Rais.
Karena itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dikabarkan walkout saat memimpin rapat karena menilai Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais terlalu mengintervensi jalannya rapat untuk menentukan lokasi kongres.
Selanjutnya, Dedi juga menjelaskan, bahwa calon ketua umum petahana Zulkifli Hasan dikabarkan menentukan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) untuk Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) tahun depan secara sepihak.
Bahkan, usai menunjuk SC dan OC Kongres ke V PAN, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan langsung pergi dari ruang rapat dengan membawa lari palu sidang.
Namun, Dedi menegaskan, bahwa sikap Zulkifli Hasan tersebut juga dianggap sebagai kekecewaannya terhadap Kongres V PAN dan pengambilan palu sidang tersebut sebagai bentuk kekecewaannya karena tidak akan menjadi ketua umum kembali. [elz/rmol]