Kritik Pemerintahan Jokowi, Fadli Zon Dinilai Tidak Sejalan dengan Edhy Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. (Foto:Google).

harianpijar.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak bisa dilepaskan dari sosok Prabowo Subianto dan partainya. Karena, Fadli Zon dikenal sebagai salah satu ‘tangan kanan’ dan elite di partai berlambang kepala burung garuda itu.

Selain itu, Fadli Zon juga dikenal vokal terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode pertama. Bahkan, Fadli Zon ‘dicap’ sebagai pengritik sejati kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu.

Namun, di periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto memilih bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju, Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu bersedia menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Prabowo Subianto diangkat sebagai Menteri Pertahanan dan elite Partai  Gerindra, Edhy Prabowo juga diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca juga:   Yenny Wahid Nilai Oposisi Penting untuk Demokrasi, tapi Jangan Menghambat

Sementara, dengan bergabungnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Prabowo Edhy ke lingkaran kekuasaan, sikap Fadli Zon apakah akan tetap mengritik pemeritahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau tidak juga sempat menjadi pertanyaan publik.

Kemudian, juga diketahui Fadli Zon menunjukkan tetap bersikap kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, kritikannya langsung ditujukan kepada koleganya sesama elite Gerindra yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Fadli Zon Kritik Menteri Kelautan dan Periakanan Edhy Prabowo

Menurut rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan membuka ekspor benih lobster ke beberapa negara. Bahkan, ditegaskan Edhy, ekspor itu akan menambah devisa dan pendapatan negara.

Namun, mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon tidak sejalan dengan rencana Menteri Kelautan dan Preikanan Edhy Prabowo. Bahkan, Fadli Zon meminta agar Edhy Prabowo mendengar saran dari mantan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti.

Baca juga:   Gugatan Kasasi di MA Disebut Tanpa Sepengetahuan Prabowo-Sandi

Selain itu, mantan menteri keautan dan perikanan Susi Pudjiastuti lantang mengritik rencana Edhy Prabowo untuk membuka keran ekspor benih lobster.

“Saya sarankan pada kolega saya Menteri Edhy Prabowo untuk mempertimbangkan masukan dan kritik yang baik soal benih lobster. Jangan apriori walau datang dari manapun,” tulis Fadli Zon di akun Twitternya.

Selanjutnya, Fadli Zon juga memberikan pembelaan pada saran Susi Pudjiastuti yang dikenal sebagai menteri tegas dengan kebijakan-kebijakan yang banyak menguntungkan rakyat.

“Jangan apriori walau datang dari manapun apalagi dari pendahulu @susipudjiastuti yang punya nasionalisme tinggi. Saya yakin Menteri Edhy Prabowo akan bijak bersikap,” lanjut cuitan Fadli Zon. [elz/mer]

SUMBERMerdeka

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini