harianpijar.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut tindak pidana korupsi sama dengan memotong urat nadi kehidupan bangsa.
Selain itu, Hari Antikorupsi Sedunia dapat menjadi momentum seluruh elemen bangsa untuk menghilangkan tindakan yang merugikan bangsa itu.
“Karena sebenarnya korupsi itu memotong urat nadi kehidupan bangsa. Kekayaan negara itu kan nadi, tubuh bangsa Indonesia, tubuh negara Indonesia. Kalau korupsinya banyak berarti nadinya dipotong-potong,” kata Mahfud MD usai menghadiri kegiatan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 9Â Desember 2019.
Menurut Mahfud MD, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini seharusnya menjadi momentum untuk menyadarkan seluruh elemen untuk mencegah terjadinya tindak korupsi. Karena, selain mencegah juga diharapkan peringatan tersebut dapat menyadarkan semua elemen, terlebih penegak hukum, untuk melakukan tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran atau korupsi yang terjadi.
“Mudah-mudahan ini momentum untuk menyadarkan kita semua untuk mencegah, kemudian dan menindak tentu saja setiap pelangggaran, atau setiap korupsi yang terjadi,” ujar Mahfud MD.
Selanjutnya, Mahfud juga menegaskan, bahwa tidak ada pembahasan mengenai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK pada kegiatan kali ini. Karena, kegiatan ini hanya memperingati Hari Antikorupsi Sedunia.
“Enggak ada pembahasan Perppu. Ini hari antikorupsi,” tegasnya.
Sementara, peringatan Hari Antikorupsi sedunia yang digelar di Gedung Merah Putih KPK ini juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, kembali mengingatkan agar semua pihak dapat menutup celah terjadinya korupsi.
Menurut Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh anggota kabinet pada saat pelantikan tanggal 23 Oktober 2019.
“Jangan korupsi, ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi,” kata Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Gedung KPK, Jakarta.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar peringatan Hari Antikorupsi se-dunia pada Senin 9 Desember 2019. Peringatan tersebut selain dihadiri Wakil Presiden H Ma’ruf Amin dan juga dihadiri sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju dan jajaran kepala daerah.
Sementara, dalam kesempatan itu, lembaga antirasuah itu juga memberikan penghargaan kepada instansi lembaga maupun kementerian dan Pemerintah Daerah yang dianggap mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. [elz/rep]