harianpijar.com, JAKARTA – Politisi Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menilai sikap yang diperlihatakan juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rahman dalam menanggapi ucapan peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) Rocky Gerung yang menyebut Presiden tidak paham Pancasila.
Menurut Inas, bahwa ucapan Rocky Gerung tersebut disampaikannya dalam sebuah acara stasiun televisi swasta, pada Selasa 3 Desember 2019 lalu.
Selain itu, dikatakan Inas, apa yang disampaikan Fadjroel Rahman bahwa dirinya hanya tersenyum ketika mendengar persoalan tersebut sangatlah tidak masuk akal.
“Ini edan, kok Jubir yang mengaku sahabat Rocky Gerung hanya tersenyum ketika sahabatnya tersebut melecehkan Presiden!,” kata Inas dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu 7 Desember 2019.
Selanjutnya, ditegaskan Inas, dirinya juga mengkritisi sikap Fadjroel Rahman yang dalam penyampaiannya kepada awak media justru tidak fokus pada pembelaan terkait argumentasi yang dilontarkan Rocky Gerung tersebut.
“Yang lebih edan lagi, Fadjroel malahan bernostalgia tentang kemesraannya dengan Rocky Gerung. Padahal sebagai Jubir Presiden, seharusnya Fadjroel melakukan pembelaan bagi Presiden untuk menyangkal argumen Rocky Gerung yang menyatakan bahwa Jokowi hanya hafal Pancasila tetapi tidak memahami,” tegas Inas.
Kemudian, Inas juga menjelaskan, bahwa Fadjroel Rahman tidak mampu membedakan antara perkawanan dengan tugas dan kewajibannya sebagai Jubir Presiden, bagaimana mungkin mantan komisaris utama Adhi Karya (Persero) itu mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam menyampaikan pernyataan resminya atas nama presiden.
“Jika Fadjroel tidak mampu membedakan antara perkawanan dengan tugas dan kewajiban-nya, bagaimana mungkin dia bisa menjalankan fungsi untuk menyampaikan berbagai komentar resmi atas nama presiden maupun mengklarifikasi segala rumor dan tuduhan yang tidak benar tentang Presiden!” jelasnya.
Seperti diberitakan, juru bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman mengaku hanya tersenyum jika Rocky Gerung yang berbicara.
“Saya senyum saja deh kalau Rocky Gerung ya. Ha-ha-ha. Karena sahabat saya dulu,” kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis 5 Desember 2019.
“Saya tersenyum saja deh. Mungkin senyum saya adalah teguran,” lanjut Fadjroel.
Sedangkan, dikatakan Fadjroel , bahwa dirinya sudah lama bersahabat dengan Rocky Gering karena sama-sama berasal dari Universitas Indonesia (UI). Bahkan, mereka juga pernah tergabung dalam Forum Demokrasi yang dibentuk Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) waktu itu. [elz/jpnn]