
harianpijar.com, JAKARTA – Bakal calon ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024, yang akan bertarung dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar Selasa 3 Desember 2019 (hari ini-red) berjumlah sebanyak 9 orang kandidat.
Selain itu, pendaftaran bakal calon ketua umum Partai Golkar itu resmi ditutup pada pukul 21.00 WIB pada Senin, 2 Desember 2019, oleh Komite Pemilihan Munas Golkar.
Menurut Sekretaris Komite Pemilihan Munas Golkar, Syahmud Basri Ngabalin, dipastikan seluruh kader Partai Golkar yang sudah mengambil formulir pencalonan telah mengembalikan semua ke komite pemilihan.
“Karena yang mengambil formulir (pencalonan) itu ada 9 orang, sama Pak Aris Mandji orang ke 9, maka kita pastikan tidak ada lagi yang mendaftar,” kata Syahmud di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin 2 Desember 2019 malam.
Selanjutnya, ditegaskan Syahmud bahwa pihaknya akan menolak bila ada kader Partai Golkar yang hendak mendaftar pencalonan Ketum. Karena, panitia sudah membatasi jangka waktu pendaftaran itu sampai hari ini pukul 21.00 WIB.
Kemudian, komite pemilihan akan melakukan verifikasi data persyaratan para pendaftar. Bahkan, pihaknya akan melakulan validasi data para pendaftar tersebut.
“Mungkin setelah itu steering committee mengumumkan siapa yang bisa dianggap untuk maju ke tahap berikut,” tegas Syahmud.
Seperti diketahui, Munas Partai Golkar akan digelar dari 3 sampai dengan 6 Desember 2019 di Hotel Ritz Carlton, Kuningan Jakarta.
Menurut rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka forum pengambilan keputusan tertinggi di internal Partai Golkar tersebut.
Sementara, ke sembilan nama kader Partai Golkar yang resmi ditetapkan sebagai bakal calon Ketum Golkar 2019-2024 oleh Komite Pemilihan Munas Golkar itu, yakni Airlangga Hartanto,Bambang Soesatyo,Ridwan Hisjam, Ali Yahya,Achamad Annama, Indra Bambang Utoyo,Agun Gunandjar Sudarso,Derek Lopatty dan Aris Mandji. [elz/cnn]