harianpijar.com, JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyebut secara prinsip siapapun boleh maju dalam Musyawarah Nasional (Munas) selagi memenuhi syarat pencalonan.
Selain itu, Golkar juga tidak terlalu mempersoalkan keputusan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang pada akhirnya kembali mengumumkan akan maju dalam bursa calon Ketua Umum jelang Musyawarah Nasional (Munas).
“Partai Golkar memberikan kesempatan kepada seluruh kadernya yang memenuhi syarat dukungan 30 persen pemegang suara untuk menjadi calon ketua umum,” kata Ace di Jakarta, Jumat 22 November 2019.
Menurut Ace, bahwa dirinya hanya mengingatkan soal komitmen yang dibuat Bambang Soesatyo bersama Ketua Umum Partai Golkar saat penunjukan dirinya sebagai ketua MPR.
Bahkan, Bambang menyepakati bahwa setelah ditunjuk sebagai ketua MPR dan dilantik. Maka, dukungan dalam Munas akan diberikan kepada Airlangga.
“Catatan penting bagi kader Partai Golkar adalah kepada ketua umum Partai Golkar saja yang sudah menugaskannya sebagai ketua MPR RI berani dikhianati dan tega untuk melanggar janji dan kesepakatan,” ujar Ace.
Seperti diketahui, secara mengejutkan Bambang Soesatyo mengumumkan dirinya akan maju dalam Munas nanti. Bahkan, Bambang juga membantah ada komitmen yang dibuat bersama Airlangga Hartarto soal Munas.
“Soal apakah dia melanggar komitmen itu, itu urusan dirinya sendiri,” kata Bambang Sosatyo yang juga Ketua MPR RI itu. [elz/rmol]