harianpijar.com, DEPOK – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih staf khusus dari kalangan milenial merupakan bentuk proses kaderisasi kepemimpinan nasional.
“PDIP bisa memahami pengangkatan staf khusus yang sebagian besar berasal dari kalangan muda tersebut dengan demikian ini bagian dari proses kaderisasi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, di Depok, Jumat 22 November 2019.
Menurut Hasto, staf khusus (stafsus) yang berasal dari kalangan milenial ini, menghapuskan jarak antara generasi muda terhadap mimpi-mimpi mereka.
Selain itu, hal tersebut juga menunjukkan tidak ada yang mustahil, dan generasi muda pun dapat menjangkaunya jika benar-benar bekerja keras merealisasikan mimpinya.
“Itulah yang dilakukan oleh bapak Jokowi,” ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bahwa PDIP juga sudah melakukan hal yang sama, melakukan pengkaderan bagi sosok-sosok muda yang diproyeksikan jadi pemimpin masa depan.
“Banyak pemimpin-pemimpin muda yang dipersiapkan PDIP Perjuangan namun mereka harus berproses,” jelasnya.
Sementara, menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, para staf khusus milenial tersebut akan menjadi motivasi dan contoh bagi generasinya bahwa mereka bisa memiliki peran meski berusia belia.
“Menjadi inspirasi kepada anak-anak muda yang lain, bahwa kamu mampu dan kamu bisa berbuat untuk negeri ini,” kata Djarot Saiful Hidayat yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu. [elz/ant]