harianpijar.com, JAKARTA – Partai Berkarya menegaskan tidak ingin melihat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berjuang sendirian sebagai partai oposisi pemerintah ditengah situasi perpolitikan Indonesia saat ini.
Menurut Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Partai Berkarya akan menemani PKS untuk memberikan berbagai gagasan alternatif untuk pemerintah agar demokrasi Indonesia tidak terpuruk selama lima tahun kedepan.
“Kami tak ingin membiarkan PKS sendirian dalam situasi perpolitikan yg sekarang ini. Biarlah nanti muncul gagasan-gagasan alternatif untuk bangsa dan kualitas demokrasi ke depan, kita tak ingin demokrasi ambruk,” kata Priyo di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa 19 November 2019.
Selanjutnya, ditegaskan Priyo bahwa pihaknya ingin membuat proses demokrasi di Indonesia selama lima tahun ke depan lebih berkualitas. Selain itu, Partai berkarya juga tidak ingin penguasa saat ini leluasa untuk berkuasa tanpa adanya pihak penyeimbang yang mampu mengkritisi kebijakan yang tak berpihak bagi masyarakat.
“Hal ihwal yang baik pasti kami dukung, kami akan kritisi hal-hal yang kurang baik,” tegasnya.
Namun, Priyo enggan menyebut partainya sebagai oposisi pemerintah. Bahkan, Priyo lebih senang Partai Berkarya disebut sebagai parpol penyeimbang yang kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Dan manakala pemerintah melakukan baik kami dukung. Tapi jangan biarkan pemerintah itu sendirian tanpa pengawasan, jangan biarkan hanya mem-beo, tanpa melakukan koreksi,” ucapnya.
Sememtara, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto menekankan bahwa memang tidak ada istilah oposisi dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia. Karena itu, Partai Berkarya akan tetap berkomitmen dan berpihak pada masyarakat. Salah satu upayanya, Partai Berkarya akan memberikan alternatif kebijakan bagi pemerintah jika suatu kebijakan tidak berpihak bagi masyarakat.
“Tetapi kalau tidak baik, tentunya kami akan menyuarakan juga untuk rakyat bagaimana yang lebih baik dan bagaimana solusinya juga untuk kebaikan itu. Itu yang akan kami lakukan dalam waktu-waktu ke depan,” kata Tommy Soeharto yang juga putra bungsu mantan Presiden RI Soeharto itu. [elz/cnn]