Berlandaskan Ukhuwah Islam, Said Aqil: Kita Wajib Hormati Rizieq Shihab

Said-Aqil
Said Aqil Siroj. (foto: detik/Grandyos Zafna)

harianpijar.com, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj bersama-sama jajarannya menggelar istigasah atau doa bersama meminta keselamatan untuk bangsa. Bahkan, secara khusus doa tersebut ditujukan untuk Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin.

Selain itu, doa bersama yang dihadiri lebih dari 100 orang tersebut digelar di halaman PBNU di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu, 30 Oktober 2019 malam.

Kemudian, setelah serangkaian doa, Said Aqil Siroj menyampaikan sambutan dengan mengawali nasihat mengajak untuk berkasih sayang ke sesama, termasuk pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

“Kita harus hormat pada Habaib. Allah mengatakan ke Nabi Muhammad: Muhammad, saya tidak mau imbalan, satu yang saya minta adalah cintailah keturunanmu,” kata Said Aqil Siroj menerjemahkan salah satu ayat dalam Al Quran Surat Asy-Syura dalam acara tersebut.

Baca juga:   Mangkir Dari Panggilan, Polda Metro Akan Panggil Ulang Rizieq Shihab dan Firza Husein

“Maka kita wajib menghormati ahlul bait Habaib, semua Habaib enggak pandang bulu. Kita harus hormat. Habib Jindan, Habib Lutfi, Habib Syeh. Siapa lagi? Habib Rizieq,” tambahnya.

Menurut Said Aqil Siroj, sikap itu dilandaskan pada ajaran dalam Al-Quran dan kesamaan ukhuwah Islam.

Diketahui, acara doa bersama tersebut juga dihadiri Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Rais Syuriah PBNU Musthofa Aqil Siradj, Ketua Lembaga Dakwah PBNU Agus Salim, dan Sekjend PBNU Hilmy.

Sedangkan sebelumnya, Wasekjen PBNU Isfah Abidal Azis membuat pernyataan yang menyatakan berdasarkan semangat persaudaraan dirinya memandang Rizieq Shihab berhak kembali ke Indonesia.

“Dari sisi ukhuwah islamiyah, persaudaraan keislaman, maka kami berpendapat bahwa saudara kami al Habib Muhammad Rizieq bin Shihab berhak untuk pulang dan kembali ke Indonesia, itu yang perlu saya sampaikan,” kata Isfah Abidal Azis.

Baca juga:   HRS Sempat Tutupi Hasil Tes Swab Positif COVID-19, Kuasa Hukum: Itu Merupakan Hak Pasien

Pernyataan itu direkam Isfah Abidal Azis dalam sebuah video yang beredar viral di YouTube. Namun, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menegaskan pernyataan Isfah tidak mewakili lembaganya. Melainkan hanya pandangan pribadinya saja.

Sedangkan, Rizieq Shihab sendiri tinggal di Makkah, Arab Saudi sejak April 2017 lalu. Pimpinan Front Pembela Islam itu diketahui terjerat setidaknya dua kasus yaitu dugaan penistaan Pancasila yang ditangani Polda Jawa Barat dan dugaan percakapan mesum dengan Firza Husein yang ditangani Mabes Polri.

Bahkan, kedua kasus itu terkuak sebelum Rizieq Shihab pergi ke Makkah Arab Saudi, untuk menjalani ibadah umrah. Namun, sejak saat itu Rizieq Shihab tidak pernah lagi kembali ke Indonesia. (elz/cnn)

SUMBERCNN Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini