harianpijar.com, JAKARTA – Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego mengajak semua elemen bangsa menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pro dan kontra terhadap wajah-wajah yang mengisi Kabinet Indonesia Maju untuk lima tahun kedepan.
“Kita boleh tidak suka, tetapi itu keputusan presiden dan sudah dipilih. Yang terpenting, menteri yang dipilih presiden adalah orang-orang yang memang menurut presiden merupakan orang-orang yang layak untuk diangkat menjadi menteri kabinet,” kata Indria Samego, di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.
Indria Samego juga mengapresiasi keputusan Jokowi dalam memilih menteri dan wakilnya selama dapat berkontribusi terhadap pembangunan politik dan perubahan yang semakin baik. Karena, pemilihan menteri dan wakil menteri menunjukkan adanya upaya lebih konkret dan positif dalam membangun negara.
Menurut Indria Samego, hal tersebut terungkap dalam pidato kenegaraan Presiden Jokowi, yakni menekankan tidak ada korupsi, hal itu dinilai eksplisit. Karena itu, kinerja menteri harus dibuktikan lewat kerja-kerja produktif dan kreatif.
Ditegaskan Indria Samego, hal tersebut termasuk soal regulasi, dimana Jokowi juga meminta menterinya tidak boleh menjadi penghalang. Aturan-aturan yang tidak proinvestasi dan pasar, harus segera disingkirkan. Karena, imbasnya membuat pengusaha enggan berinvestasi di Indonesia.
“Kalau perintah presiden dilakukan dengan baik, dengan benar, maka ya paling tidak Indonesia setahun hingga dua tahun yang akan datang akan lebih baik,” ujar Indria Samego. (elz/med)