PAN Nilai Pelantikan Wamen Bertentangan dengan Gagasan Reformasi Birokrasi Presiden

Saleh-Partaonan-Daulay
Saleh Partaonan Daulay. (foto: screenshot YouTube)

harianpijar.com, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) menilai pelantikan wakil menteri (Wamen) bertolak belakang dengan reformasi birokrasi yang disuarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri. Selan itu, pelantikan 12 wakil menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai pihak.

“Karena pada saat pelantikan presiden beberapa hari yang lalu presiden mengatakan akan melakukan reformasi birokrasi yang luar biasa menurut saya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.

Pada pidato pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober lalu, pemerintah berkomitmen menyederhanakan birokrasi dengan memangkas jabatan eselon 3 dan 4 dengan mengganti pada jabatan fungsional.

Baca juga:   NasDem Dapat Jatah Menteri, Politisi PKS Tanyakan Ancaman Surya Paloh Jadi Oposisi

Saleh Partaonan Daulay menilai dengan melantik wakil menteri justru menambah birokrasi di dalam struktur pemerintahan.

“Apakah ini (wakil menteri) tidak bertentangan atau kontradiktif dengan gagasan presiden untuk memangkas birokrasi di pemerintahan, yaitu memangkas eselonisasi yaitu eselon 3 dan 4?” ujar  Saleh Partaonan Daulay.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menunjuk 12 wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk ditempatkan di beberapa pos kementerian. Bahkan, dari sebagian besar mereka adalah orang-orang yang terafiliasi dengan partai politik dan sosok yang berjasa dalam memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Adapun 12 wakil menteri (Wamen) itu adalah sebagai berikut:

Baca juga:   Andre: Gerindra Belum Final Masuk Kabinet Jokowi dan Siap Lanjutkan Oposisi

1. Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar
2. Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono
3. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi
4. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara
5. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga
6. Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo
7. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong
8. Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi
9. Wakil Menteri Agraria & Tata Ruang/BPN Surya Tjandra
10. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin
11. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo
12. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo

. (elz/rmo)

SUMBERRmol

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini