harianpijar.com, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan ada lima pintu rekrutmen calon menteri bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin dalam lima tahun ke depan.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, kelima pintu rekrutmen calon menteri Jokowi-KH Ma’ruf Amin itu berasal dari partai politik, profesional-fungsional, pemimpin daerah, aparatur sipil negara (ASN), dan tokoh masyarakat.
“Guna mendapatkan menteri yang hebat dan berkualitas, maka ada lima pintu rekrutmen calon menteri itu,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi, Jumat, 18 Oktober 2019.
Dijelaskan Hasto Kristiyanto, rekrutmen melalui lima jalur itu dipastikan untuk mendapatkan kandidat calon menteri yang berkualitas demi mendukung kinerja Presiden Jokowi lima tahun ke depan. Selain itu, calon menteri yang berasal dari ASN juga penting untuk membangun stabilitas dan sistem kepemimpinan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Bahkan, dikatakan Hasto Kristiyanto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pernah mengambil beberapa menteri dari ASN saat menjabat sebagai presiden ke-5 RI.
“ASN yang berproses dari bawah, telah teruji kepemimpinan dan integritasnya, layak untuk masuk dalam jabatan kabinet Jokowi. Mereka sosok yang sangat memahami hal ikhwal kementeriannya,” jelas Hasto Kristiyanto.
Selanjutnya, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tantangan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin selama lima tahun ke depan tidak ringan. Bahkan, presiden terpilih itu harus meletakkan investasi masa depan di samping kewajiban meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Namun, Hasto Kristiyanto mengatakan Indonesia juga masih memiliki ancaman keamanan dari kelompok-kelompok radikalisme yang ingin mengganti ideologi Pancasila.
“Dengan penusukan Pak Wiranto adalah contoh beratnya tantangan menghadapi radikalisme. Hal tersebut harus disikapi dengan tegas, berani, dan menyeluruh,” ujar Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan telah merampungkan susunan kabinet untuk periode pemerintahan 2019-2024. Selain itu, akan mengumumkan segera usai dilantik MPR pada Minggu mendatang 20 Oktober 2019 besok.
Menurut Jokowi, tidak sulit mencari orang-orang berkualitas untuk ditempatkan sebagai menteri dalam kabinet periode pemerintahan 2019-2024. Karena, banyak orang hebat di Indonesia berasal dari berbagai kalangan.
“Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan polisi,” kata Jokowi. (elz/cnn)