Pakar: Menteri Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin Harus Miliki Kemampuan Komunikator seperti Presiden

Presiden-Joko-Widodo-Jokowi-1
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

harianpijar.com, JAKARTA – Menteri-menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin mendatang harus memiliki kemampuan sebagai komunikator yang baik sebagaimana dimiliki sang presiden, Jokowi.

“Harus pula memiliki kemampuan untuk merancang pesan yang sangat menarik, atraktif, dan juga jelas,” kata Ketua Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Sahid Dr Pinckey Triputra, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.

Dikatakan Pinckey, hal itu berdasarkan hasil analisis riset komunikasi dari focus group discussions (FGD) yang diselenggarakan Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta bekerjasama dengan komunitas peneliti yang tergabung dalam asosiasi Conquire.

Sementara, FGD itu dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif terhadap beberapa kelompok spesifik yang mewakili masyarakat di Jakarta, 28 September lalu.

Baca juga:   Bertemu Jokowi Bahas Kasus 6 Laskar FPI, Amien Rais Cs Ingatkan Soal Neraka Jahanam

Kemudian, tema yang diangkat, juga mengenai Kinerja dan Komunikasi Politik Kabinet 2014-2019 dan Harapan Masa Depan Kabinet Kerja II yang disusun oleh presiden yang baru terpilih pada pemilu 2019.

“Sebanyak 14 narasumber dalam FGD ini diminta untuk memberikan pendapat dan harapan secara evaluatif terhadap kondisi komunikasi politik saat Kabinet Kerja I,” ujarnya.

Pinckey juga menegaskan bahwa narasumber yang dijadikan peserta FGD berasal dari berbagai latar belakang, antara lain kelompok pemuda, perempuan, akademisi, budayawan, politisi, profesional dan media.

Dalam FGD itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kemampuan sebagai komunikator yang baik selama periode pemerintahan 2014-2019. Namun, kemampuan itu tidak dimiliki sebagian besar menterinya.

Baca juga:   Waketum PAN: Posisi Politik Kami Ditentukan di Rakernas dan Komunikasi dengan Jokowi

“Sebagai presiden yang memiliki tingkat popularitas tinggi, Jokowi juga dinilai bisa berpikir ‘out of the box’,” jelas Pinckey.

Kemudian, Pinckey menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dianggap mampu menciptakan suasana yang mendorong ke arah dialog yang lebih terbuka dan mempunyai kompetensi komunikasi dalam menyajikan pesan yang jelas, dan atraktif.

Bahkan, mantan orang nomor 1 di DKI Jakarta itu juga mampu untuk mengakomodasi kepentingan masyrakat, khususnya masyarakat di perbatasan dengan membuka akses komunikasi yang setara. (elz/ant)

SUMBERAntara

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini