Pengamat: Kabinet Kerja Jilid II Jokowi Diharapkan Diisi Figur Berkualitas

Jokowi-Ma'ruf-Amin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin. (foto: instagram/khmarufamin_)

harianpijar.com, JAKARTA – Tim Kabinet Kerja II idealnya diisi oleh figur-figur yang tidak hanya kuat, tapi juga diharapkan memiliki kualitas yang hebat.

“Di antara parameternya adalah prestasi seseorang pada bidang yang ditanganinya. Presiden Jokowi harus membuktikan kepada publik bahwa dirinya tetap berada pada track-nya sebagai pemimpin yang teguh pada pendiriannya tidak terkooptasi oleh kekuatan parpol yang terus merapat,” kata pengamat komuniasi politik dari Unversitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Roni Tabroni di Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019.

Selain itu, Roni Tabroni juga berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa membuktikan kepada publik bahwa prestasi yang telah ditorehkan pada periode awal akan dilanjutkan di periode kedua dengan memposisikan orang-orang berprestasi menjadi tim yang solid di jajaran kabinetnya.

“Langkah ini juga penting untuk menjawab kekhawatiran publik bahwa di periode kedua Jokowi, jajaran kabinet hanya akan menjadi rebutan partai politik, karena Jokowi tidak ada kesempatan kembali di periode depan,” ucapnya.

Baca juga:   PKB: Reshuffle Sepenuhnya Diputuskan Jokowi, Relawan Tak Usah Ngatur-Ngatur!

Ditegaskan Roni Tabroni, Kabinet Kerja II itu juga idealnya adalah kabinet meritokrasi.

“Banyak sekali anak bangsa berkualitas dan ahli di bidangnya yang dapat diajak untuk memperkuat kabinet Jokowi,” ujar Roni Tabroni yang juga akademisi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung itu.

Kemudian, dikatakan Roni Tabroni keberadaan para profesional dan ahli di kabinet, akan memberikan citra positif pada kepemimpinannya sebagai pihak yang komitmen terhadap kinerja ketimbang kompromi politik semata.

Sementara, menurut CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali, peran dan kinerja menteri dari kalangan profesional berdasarkan hasil riset yang dilakukan, ternyata lebih disukai publik.

Bahkan, berdasarkan hasil survei, publik ternyata memang lebih puas dengan menteri yang berasal dari kalangan profesional. Karena itu, tak heran jika lima peringkat teratas menteri terbaik selama pemerintahan Jokowi-JK berasal dari kalangan profesional.

Baca juga:   Jokowi Diyakini Baru Masuk Partai 3 Tahun Lagi Jelang Pilpres 2029

“Ini artinya, publik mengakui kinerja dari menteri dengan latar belakang profesional,” kata Hasanuddin Ali dalam keterangan resminya, di Jakarta.

Seperti diketahui, salah satu profesional yang dinilai mumpuni dari kalangan internal Kementerian ESDM adalah Djoko Siswanto. Bahkan, Djoko Siswanto pernah menjabat pimpinan di SKK migas, pimpinan di BPH Migas, Dirjen Migas dan Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) yang diketuai Presiden RI dan ketua hariannya Menteri ESDM.

Sedangkan, menurut analis politik yang juga Direktur Indostrategi Arif Nurul Imam, ada sejumlah kementerian pada Kabinet Jokowi Jilid II yang harus dikomandani menteri dari kalangan profesional.

Dikatakan Arif Nurul Imam, menteri-menteri tersebut yakni, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, Mendikbud, Menteri Kesehatan, serta Menteri BUMN harus dipilih dari kalangan profesional. (elz/med)

SUMBERMedia Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini