harianpijar.com, JAKARTA – Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mendukung jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terpilih sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Menurut Ali Mochtar Ngabalin, dirinya mengetahui isu Prabowo Subianto ditawari jabatan sebagai Menhan dari media.
“Kalaulah benar seperti yang ditulis (media) terkait kemungkinan beliau menjadi Menhan, saya ucap alhamdulillahi robbil alamin. Karena (Prabowo Subianto) punya latar belakang militer yang luar biasa yang akan memberikan kontribusi terhadap sistem pertahanan negara,” kata Ali Mochtar Ngabalin di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019.
Tetapi, Ali Mochtar Ngabalin belum dapat memastikan sosok yang nanti akan menduduki kursi Menhan. Karena, hal itu hak prerogatif Presiden. Namun, pihaknya menyambut baik dengan pernyataan Prabowo Subianto soal kesediaannya dan Partai Gerindra untuk merapat ke pemerintahan jika pemerintah memerlukan mereka.
“Bahwa beliau dan Gerindra mempersiapkan diri kalau diperlukan pemerintah. Itu isyarat kalau nanti tidak bergabung dengan pemerintah, paling tidak, dalam posisi penyeimbang, di luar pemerintah, atau posisi oposisi itu adalah hal yang mulia karena orientasinya membangun kepentingan bangsa dan negara,” ujar Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Mochtar Ngabalin juga menegaskan, pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif menjelang pelantikan presiden-wapres terpilih.
“Pertemuan itu penting untuk ruang publik, memberikan suasana sejuk jelang pelantikan Bapak Presiden,” tegas Ali Mochtar Ngabalin.
Seperti diketahui, dalam pertemuan Jokowi-Prabowo Subianto berbicara tentang kondisi ekonomi global, politik, keamanan, hingga rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur. Selain itu, juga dibicarakan kemungkinan Partai Gerindra masuk ke dalam Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. (elz/ant)