harianpijar.com, JAKARTA – Partai Gerindra menyebut sudah menyampaikan secara langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak ragu dalam mengambil keputusan. Bahkan, permintaan itu sudah disampaikan beberapa waktu lalu saat menggelar pertemuan dengan Jokowi.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sowan ke Istana Negara dan menggelar pertemuan tertutup dengan Jokowi. Bahkan, keduanya sempat berswafoto dan mengklaim soal hubungan mereka cukup mesra.
“Kami sudah sampaikan ke Pak Jokowi, Pak Jokowi jangan ragu untuk ambil keputusan ini karena bapak adalah presiden terpilih, begitu,” kata Ahmad Muzani di sela-sela Rapimnas di Hambalang, Jawa Barat, seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu, 16 Oktober 2019.
Namun, Ahmad Muzani tidak menjelaskan secara rinci permintaan itu terkait penambahan jumlah koalisi dalam kabinet atau bukan. Karena, posisi Jokowi saat ini merupakan presiden terpilih yang akan dilantik 20 Oktober nanti. Maka sebagai presiden, Jokowi memiliki otoritas penuh untuk mengambil keputusan apapun.
“Jangan ragu untuk ambil keputusan karena beliau adalah presiden. Kepala pemerintahan, kepala negara. Sehingga sebagai presiden dengan otoritas presidensial ini beliau harus meyakini jadi kita mendorong beliau sudah ambil yang terbaik menurut keyakinan beliau,” ungkapnya.
Namun, saat ditanya, apakah pernyataan itu berhubungan dengan bisikan dan penolakan sejumlah partai koalisi terkait kemungkinan Partai Gerindra bergabung dalam pemerintahan, Ahmad Muzani tidak menjawab tegas. Namun, dirinya mengatakan semua kemungkinan bisa terjadi. Bisa iya bisa tidak.
“Ndak, ndak. Ndak tahu, bisa juga kebalikan. Ya sudah jangan ragu. Kan begitu tenang aja,” ujar Ahmad Muzani.
Sementara, ditegaskan Ahmad Muzani, terkait sikap resmi Partai Gerindra, dirinya memastikan dalam Rapimnas dan Apel Kader yang digelar hari ini seluruh kader telah sepakat untuk menyerahkan semuanya kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai.
“Beliau mendapat mandat dari seluruh daerah-daerah di Indonesia. Apapun yang akan diputuskan beliau kita semua sudah katakan samina wathona, kita akan taat apapun yang beliau putuskan,” tegas Ahmad Muzani. (elz/cnn)