Jokowi Selesai Susun Kabinet, Dahnil: Gerindra Tak Pernah Minta Menteri

Dahnil-Anzar-Simanjuntak
Dahnil Anzar Simanjuntak. (foto: instagram/dahnil_anzar_simanjuntak)

harianpijar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sudah selesai menyusun kabinet untuk periode kedua pemerintahannya. Setelah sempat bertemu dengan Jokowi, apakah Partai Gerindra akan melangkah mundur?

Juru Bicara Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa selama ini Partai Gerindra tidak pernah melakukan lobi khusus demi mendapatkan kursi menteri. Menurutnya, Partai Gerindra siap menjadi oposisi atau bagian dari pemerintahan.

“Gerindra sampai sekarang ini tidak aktif melobi ya. Harus dipahami Gerindra dalam posisi siap duduk sebagai oposisi atau dalam pemerintah,” ujar Dahnil Anzar Simanjuntak, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019, seperti dilansir detik.

Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo Subianto hanya sebatas menyerahkan konsep-konsep untuk pemerintah. Dirinya menyebut konsep-konsep itu tertuang dalam dokumen ‘Big Push’.

Baca juga:   Dapat KTA dari Fadli Zon, Ahmad Dhani Resmi Jadi Kader Gerindra

“Kami tidak pernah minta satu menteri, dua menteri, tiga menteri, sama sekali tidak. Jadi Pak Prabowo posisinya sangat pasif. Bahkan rekonsiliasi diundang Pak Jokowi dan Ibu Mega (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri),” ungkapnya.

Menurut Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo Subianto kemungkinan akan menentukan sikap dalam Konfernas Partai Gerindra pada 16 Oktober mendatang. Dirinya menyebut apapun keputusan Prabowo Subianto akan berlandaskan kepentingan bangsa.

“Secara politik Pak Prabowo memahami bahwa sebagian pendukung tidak paham langkah politik Pak Prabowo. Tentu PR kami adalah menjelaskan langkah politik Pak Prabowo. Yang jelas pijakannya adalah demi kepentingan bangsa,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca juga:   Politisi NasDem: Surya Paloh Akan Temui Ketum Gerindra Prabowo Subianto

Diketahui, Presiden Jokowi mengaku sudah selesai menyusun kabinet menteri pemerintah periode keduanya. Namun, dirinya belum mengumumkan kabinet menteri tersebut.

“Sudah (rampung menyusun kabinet),” ujar Jokowi sebagaimana ditayangkan dalam video akun YouTube Sekretariat Presiden.

Kendati demikian, Jokowi merasa masih mempertimbangkan untuk mengumumkan kabinetnya saat pelantikan presiden. Tetapi, semua persiapan sudah dirinya lakukan.

“Mungkin bisa hari yang sama dengan pelantikan, mungkin bisa sehari setelah pelantikan insyaallah semua sudah kita siapkan,” pungkasnya. (nuch/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini