Soal Kasus Ninoy Karundeng, Kuasa Hukum: Novel Bamukmin Tak Ada di Lokasi Kejadian

Novel-Bamukmin
Novel Chaidir Hasan Bamukmin. (foto: dok. liputan6)

harianpijar.com, JAKARTA – Tokoh 212 Novel Bamukmin diperiksa polisi terkait kasus penganiayaan yang dialami pegiat media sosial Ninoy Karundeng. Kuasa hukum Novel Bamukmin, Krist Ibnu Wahyudi menyatakan bahwa kliennya tidak ada di lokasi kejadian, di Masjid Al-Falah, Pejompongan, saat Ninoy Karundeng dianiaya.

“Tidak ada di lokasi, sedang melakukan kegiatan di tempat lain,” ujar Krist Ibnu Wahyudi kepada awak media setelah mendampingi pemeriksaan Novel Bamukmin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019.

Krist Ibnu Wahyudi kembali menegaskan pada 30 September itu kliennya tidak di Masjid Al-Falah. Namun, dirinya tidak secara spesifik menyebutkan di mana Novel Bamukmin saat itu berada.

Baca juga:   Berkas Perkara Penganiayaan Irjen Napoleon terhadap M Kece Dilimpahkan ke Kejagung

“Ada kegiatan pribadi, baik itu pekerjaan, jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan tanggal 30 yang di Masjid Al-Falah Pejompongan,” ucapnya.

Kendati demikian, Krist Ibnu Wahyudi tak menampik bahwa Novel Bamukmin memang kerap berkunjung ke masjid tersebut.

“Bahwa Masjid Al-Falah adalah memang tempat Pak Novel sejak dari kecil,” sebutnya.

Menurut Krist Ibnu Wahyudi, Novel Bamukmin sering ke masjid itu untuk mengisi kegiatan ceramah sehingga masjid itu bukan hal ‘baru’ bagi Novel Bamukmin.

Baca juga:   Ninoy Karundeng Minta DKM Masjid Al-Falah Klarifikasi Pernyataan

“Jadi memang terbiasa mondar-mandir dan mengisi rutin kegiatan ceramah, baik itu Ramadhan, Jumatan, pengajian rutin, dan lain sebagainya. Jadi Masjid Al-Falah bukan hal yang asing untuk Pak Novel,” kata Krist Ibnu Wahyudi.

Selain itu, dikatakan Krist Ibnu Wahyudi, Novel Bamukmin baru mengetahui adanya kejadian itu pada 2 Oktober 2019.

“Setelah tanggal 30 (September), tanggal 2 (Oktober),” tuturnya.

Krist Ibnu Wahyudi juga menegaskan kliennya tidak pernah bertemu dengan Ninoy Karundeng di Masjid Al-Falah. “Nggak ketemu,” tukasnya. (nuch/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini