Soal Perppu KPK, Moeldoko: Semua Harus Didengarkan, karena Keputusan Itu seperti Simalakama

Moeldoko
Moeldoko. (foto: detik/Andhika Prasetia)

harianpijar.com, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan pemerintah tidak bisa memuaskan semua pihak terkait permintaan Perppu KPK. Dirinya pun lantas menganalogikannya dengan peribahasa buah simalakama.

“Semua harus dipikirkan, semua harus didengarkan, mesti ada. Semua warga negara juga bijak gitu di dalam menyikapi semua keputusan. Karena keputusan itu seperti simalakama, nggak dimakan bawa mati, dimakan ikut mati, kan begitu,” ujar Moeldoko saat ditanya perihal tuntutan deadline Perppu KPK di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Oktober 2019.

Menurut Moeldoko, keputusan pemerintah terkait KPK tidak akan bisa memuaskan semua pihak. Namun dirinya memastikan saat ini semua usulan dikalkulasi.

Baca juga:   Ini Alasan Presiden Jokowi Kerap Wanti-Wanti Jangan Sembrono Pilih Capres

“Cirinya memang begitu. Jadi memang tidak ada keputusan yang bisa memuaskan semua pihak,” ucapnya.

Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan kebijakan untuk kebaikan seluruh masyarakat. Dirinya memastikan kebijakan terkait KPK nanti tidak bertujuan buruk bagi bangsa.

“Prinsipnya presiden di dalam mengelola negara itu tidak mungkin akan membawa negara itu ke suatu situasi yang tidak menyenangkan atau tidak mengenakan. Pasti negara akan dibawa ke tempat yang diinginkan oleh pembukaan UUD 45,” kata Moeldoko.

Baca juga:   Presiden Jokowi Dipastikan Tak Reshuffle Kabinet Besok

Sebelumnya, perwakilan mahasiswa dari sejumlah universitas bertemu Moeldoko untuk meminta Jokowi menerbitkan Perppu KPK sebelum 14 Oktober 2019. Mereka mengancam akan menggelar aksi lebih besar jika tuntutannya tidak dipenuhi.

“Kalaupun sampai 14 Oktober tidak ada juga diskusi tersebut dan tidak ada statement dari Presiden, kita pastikan mahasiswa akan turun ke jalan dan lebih besar lagi,” ujar Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Dino Ardiansyah usai bertemu Moeldoko. (nuch/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini