Kemenristekdikti Selidiki Kebenaran Oknum Dosen IPB Miliki Bom Molotov

Mohamad-Nasir
Mohamad Nasir. (foto: detik/Nur Indah Fatmawati)

harianpijar.com, JAKARTA –  Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) saat ini tengah menyelidiki kebenaran oknum dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) AB yang ditangkap kepolisian karena diduga memiliki bahan peledak di rumahnya.

“Harus kita selidiki dulu kebenarannya apakah benar yang bersangkutan memiliki bahan peledak,” kata Menristekdikti Mohamad Nasir di Jakarta, Senin, 30 September 2019.

Menurut Mohamad Nasir, kalau benar terbukti maka pihaknya akan mencabut status dosennya. Hal tersebut, sesuai prosedur hukum jika yang bersangkutan melakukan tindak pidana dengan hukuman sekian tahun maka akan dicabut status PNS-nya.

Baca juga:   Polda Metro Jaya Lakukan Pengamanan Pemakaman KH Hasyim Muzadi

Sementara sebelumnya, dosen AB ditangkap di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Sabtu 29 September 2019, pukul 01.00 WIB. Bahkan, polisi juga mengamankan 28 bom jenis molotov yang disimpan di kediaman AB di Perumahan Pakuan Regency Linggabuana, RT 003/007, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Selanjutnya, dosen AB ditangkap lantaran dituduh melanggar Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas tindak pidana membuat, menguasai, membawa, menyimpan, mengangkut, menyerahkan dan atau berusaha menyerahkan bahan peledak.

Baca juga:   Polisi Masih Memburu Pemasang Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama

Sementara, menurut Rektor IPB Arif Satria, dosen AB tersebut dipandang cukup baik di internal IPB.

“Tapi beliau dosen yang sangat baik dan suka menolong,” kata Arif Satria saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin, 30 September 2019.

Ditambahkan Arif Satria, dosen AB yang ditangkap aparat keamanan merupakan dosen aktif di lingkungan IPB. Karena itu, IPB sebagai institusi pendidikan tinggi telah menyatakan sikapnya terkait penangkapan dosen AB tersebut. (elz/rep)

SUMBERRepublika

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini