harianpijar.com, JAKARTA – Tokoh Papua yang juga Ketua DPRD Kota Jayapura dari Partai Golkar, Abisai Rollo meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Istana Kepresidenan di Papua.
Dirinya bahkan bersedia menyumbangkan lahan seluas 10 hektare sebagai lokasi Istana baru tersebut. Abisai Rollo mengungkap lokasi lahan calon Istana di Papua tersebut.
“Bila Jembatan Holtekamp sudah diresmikan Pak Jokowi, maka dari (pusat kota) Jayapura ke lokasi Istana Presiden nanti hanya 10 sampai 15 menit,” jelas Abisai Rollo kepada detik, Selasa, 10 September 2019.
Apabila berangkat dari pusat Kota Jayapura, Jembatan Holtekamp mengarah ke Distrik Muara Tami, tempat Suku Skouw berada.
Abisai Rollo sendiri merupakan Ondoafi atau Kepala Suku Skouw. Saat ini, lahan milik Abisai Rollo yang hendak dirinya berikan untuk dibangun Istana Kepresidenan masih kosong.
“Sekarang masih berupa hutan. Kalau sudah disetujui, kita akan diproses,” ucapnya.
Presiden Jokowi sendiri menerima permintaan Abisai Rollo, yang mewakili masyarakat Papua, untuk berbicara kepadanya. Jokowi telah memutuskan istana di Papua itu akan dibangun tahun depan.
“Kalau itu dibangun, itu artinya bahwa yang tadi judulnya ‘Presiden berkunjung ke Papua’ diubah menjadi ‘Presiden berkantor di Papua’. Artinya, segala urusan di Papua diselesaikan di Istana Presiden, Papua,” ujar Abisai Rollo.
Saat ditanya apakah lokasi istana baru itu akan terlindung dari potensi bahaya, Abisai Rollo menyatakan aman.
“Aman semua,” pungkasnya singkat. (nuch/det)