harianpijar.com, JAKARTA – Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memanggil Ketum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis untuk diperiksa dalam kasus dugaan makar pada Rabu, 11 September 2019 besok.
Namun, diketahui saat ini Ahmad Sobri Lubis tengah berada di Aceh. Salah satu kuasa hukum Ahmad Sobri Lubis, Munarman menilai laporan tersebut error in persona.
“Saya selaku salah satu kuasa hukum KH Shobri Lubis menyatakan bahwa panggilan tersebut sepertinya error in persona,” ujar Munarman kepada awak media, Selasa, 10 September 2019, seperti dilansir detik.
Dalam laporan ini, Ahmad Sobri Lubis diperiksa terkait laporan polisi bernomor LP/B/0391/IV/2019/Bareskrim tertanggal 19 April 2019 atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara/makar dan atau menyiarkan suatu berita atau mengeluarkan pemberitahuan yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat dan/atau menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berlebihan atau yang tidak lengkap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 KUHP dan/atau Pasal 110 KUHP dan/atau Pasal 110 KUHP jo Pasal 87 KUHP dan/atau Pasal 14 ayat I1) dan (2) dan/atau Pasal 15 UU RI No 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Adapun perkara itu disebutkan terjadi di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 17 April 2019. Pelapor dalam kasus ini adalah Supriyanto. Sementara, menurut Munarman, pada 17 April 2019 Ahmad Sobri Lubis tidak berada di Kertanegara.
“Pasal yang dituduhkan adalah pasal Makar yang di dalam surat panggilan disebut terjadi di jalan Kertanegara pada tanggal 17 April 2019. KH Shobri Lubis tidak tahu menahu peristiwa makar apa yang terjadi di jalan Kertanegara pada tanggal 17 April 2019 tersebut, sebab beliau tidak berada di situ pada tanggal 17 April 2019,” terangnya.
Munarman mengatakan, Ahmad Sobri Lubis bingung terkait pemanggilan di Polda Metro Jaya. Ahmad Sobri Lubis sendiri saat ini juga sedang berdakwah berkeliling Indonesia.
“Jadi sampai saat ini, KH Shobri Lubis bingung dengan panggilan tersebut. Saat ini beliau sedang safari dakwah keliling Indonesia, sampai hari Jumat nanti,” tukas Munarman. (nuch/det)