harianpijar.com, WAMENA – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jayawijaya Esmon Walilo menyatakan masyarakat Papua menyampaikan keinginan untuk membangun Indonesia asalkan tidak ada perilaku menjatuhkan seperti rasisme. Masyarakat Papua juga berharap ada perlindungan bagi anak-anak Papua di luar Papua seperti yang diberikan kepada pendatang di Jayawijaya.
Keinginan masyarakat Papua itu, dikatakan Esmon Walilo, disampaikan dalam pertemuan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pada Sabtu, 7 September 2019.
“Kita (di Jayawijaya) sudah menganggap mereka yang datang dari luar Papua sebagai keluarga sehingga tidak mungkin melakukan tindakan-tindakan kekerasan yang bisa merugikan mereka,” ujar Esmon Walilo di Wamena, Minggu, 8 September 2019.
Diketahui, kunjungan Panglima TNI dan Kapolri yang tertutup bagi media pada Sabtu, 7 September 2019 itu lebih banyak membahas keamanan. FKUB Jayawijaya pun mengapresiasi niat baik Panglima TNI dan Kapolri untuk mendengarkan persoalan masyarakat setempat.
“Puji Tuhan, rombongan bisa datang ke sini. Ini artinya ada keseriusan untuk mendengarkan masalah yang penting dari umat di sini,” kata Esmon Walilo.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua berharap aspirasi dari tokoh-tokoh masyarakat pada pertemuan itu dapat diteruskan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Masalah keamanan Papua itu yang banyak disampaikan oleh tokoh-tokoh dan mengharapkan penyelesaiannya,” ujar Jhon Richard Banua. (elz/rep)