Politisi PAN: Jaga Tata Krama Politik dan Jangan Ajak-Ajak Lagi Sandiaga Uno

Sandiaga-Uno
Sandiaga Uno. (foto: liputan6/Johan Tallo)

harianpijar.com, JAKARTA – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Putra Jaya Husein mengimbau kepada elite dan kader PAN yang selama ini berusaha mengajak Sandiaga Uno untuk bergabung, agar menjaga tata krama politik.

Hal itu disampaikan Putra Jaya Husein merespons pengakuan Sandiaga Uno bahwa dirinya belum keluar dari Partai Gerindra.

Karena, selama proses Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno hanya non-aktif dari keanggotan partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu.

“Setelah mendengar pengakuan Mas Sandi bahwa Mas Sandi tidak pernah mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan sampai saat ini masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra artinya status Mas Sandi masih sebagai kader Gerindra dan hanya non-aktif, maka tidak etis bila Mas Sandi ditawari dan diajak untuk bergabung dengan PAN,” kata Putra Jaya Husein yang merupakan salah seorang pendiri PAN dan juga pernah menjadi Sekretaris Dewan Kehormatan PAN.

Baca juga:   Gabung Jokowi, Andre Rosiade: Gerindra Harap Indeks Kebebasan Sipil Akan Meningkat

“Sebaiknya teman-teman PAN tidak lagi mendekati Mas Sandi untuk mengajak bergabung dengan PAN, karena mengajak kader partai lain bergabung dengan PAN merupakan tindakan yang kurang etis untuk dilakukan,” imbuhnya.

Putra Jaya Husein juga menjelaskan, selama ini publik mengira Sandiaga Uno sudah keluar dari Partai Gerindra sesaat sebelum pencalonan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Bahkan, anggapan itu cukup beralasan dan berpasangan dengan tokoh non-partai adalah salah satu syarat yang diajukan partai-partai pendukung Prabowo Subianto, terutama Partai Demokrat.

Baca juga:   Sandiaga Uno: Zulkifli Hasan Ucapkan Selamat dalam Konteks Ramadhan

Untuk memenuhi permintaan atau syarat itulah, Sandiaga Uno mengundurkan diri dari Partai Gerindra.

Karena itu, duet Prabowo-Sandi bukanlah duet Gerindra-Gerindra, melainkan duet tokoh Gerindra dan tokoh non partai.

Sementara, dikatakan Putra Jaya Husein, dalam salah satu debat di musim Pilpres 2019, Sandiaga Uno juga pernah menolak permintaan Prabowo Subianto untuk ikut membantu menjawab sejumlah tudingan yang dialamatkan kepada Partai Gerindra.

Sandiaga Uno saat itu beralasan dirinya sudah tidak lagi di Partai Gerindra. (elz/rmo)

SUMBERRmol

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini