AHY: Diyakini Jokowi Mampu Jalin Komunikasi Atasi Konflik di Papua

Agus-Harimurti-Yudhoyono-AHY
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

harianpijar.com, BANDUNG – Partai Demokrat optimistis Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu menjalin komunikasi baik dengan semua pihak di Papua. Karena, diyakini menjadi solusi terbaik untuk meredam dinamika di provinsi tersebut yang sempat meningkat.

“Saya yakin Presiden Jokowi mampu membangun ruang dialog yang luas untuk berinteraksi langsung dengan pimpinan-pimpinan,” kata Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seusai menjadi pemateri pada pengenalan mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan Bandung, Sabtu, 7 September 2019.

Menurut AHY, dialog merupakan solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik di Papua yang dipicu insiden terhadap asrama mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. Bahkan pendekatan seperti itu harus dilakukan kepada tokoh-tokoh seperti kepala suku dan elemen masyarakat lainnya.

Baca juga:   Soal Komposisi Kabinet, Megawati Serahkan Sepenuhnya ke Presiden Jokowi

“Dengan suku-suku, LSM di sana. Komunikasi harus terjalin baik, harus ada ruang dialog,” ucapnya.

Ditegaskan AHY, Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tidak bisa dipisahkan. Karena itu, keutuhan dan persatuan bangsa harus dipertahankan termasuk dengan menjaga provinsi paling timur di Indonesia.

Selanjutnya, AHY pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga Papua termasuk dengan memberikan kepedulian dan solidaritas. Menurutnya sama dengan provinsi lainya, warga Papua memiliki harapan akan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan.

“Kita harus mendukung itu semua,” ujar AHY.

Sementara, dijelaskan AHY, saat memberi materi kepada ratusan mahasiswa baru yang tengah menjalani masa orientasi, yyakni salah satunya agar senantiasa menjaga persatuan dan keutuhan bangsa dan negara.

Baca juga:   Enggan Campuri Urusan Pemilihan Ketum Parpol Koalisi, Jokowi: Itu Urusannya Partai

“Indonesia milik kita semua. Dari Sabang sampai Merauke, sebagai warga negara yang baik harus memiliki semangat kebinekaan,” jelas AHY yang juga mantan calon gubernur DKI Jakarta pada Pemilu 2017 itu.

Karena itu, menurut AHY, sesama warga negara harus hidup berdampingan tanpa membedakan suku, agama, dan ras.

“Memang berbeda, tapi kita punya kesamaan, kesamaan visi, kesamaan kepentingan untuk menjadikan Indonesia kokoh, utuh, dan maju. Perbedaan jangan diperbesar oleh sentimen-sentimen yang memperkeruh,” tandas putra sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini. (elz/med)

SUMBERMedia Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini