harianpijar.com, JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menyindir agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti mobilnya dengan mobil Esemka. Ali Mochtar Ngabalin berharap Fadli Zon memberikan kritik terhadap hal-hal yang bermanfaat ke masyarakat.
“Kita tidak tahu apa di otaknya Pak Fadli Zon, apa dikonstruksi berpikirnya seperti apa. Itu adalah memang salah satu tugas memberikan kontrol terhadap kebijakan pemerintah. Tentu pimpinan DPR kami berharap kontrol yang diberikan itu strategis. Memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Ali Mochtar Ngabalin kepada awak media, Jumat, 6 September 2019 malam.
Ali Mochtar Ngabalin menilai usulan Fadli Zon tersebut tidak mencerminkan cara berfikir pimpinan DPR. Dirinya pun mengaku tak ingin ambil pusing dengan sindiran Waketum Partai Gerindra itu.
“Kalau usulan seperti yang itu. Itu usulan pimpinan DPR atau orang pengangguran. Atau orang yang tidak punya konstruksi berpikir tentang masa depan,” kata Ali Mochtar Ngabalin.
Sebelumnya, mobil dinas kepresidenan dengan plat Indonesia I yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mogok saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Barat.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir agar Jokowi mengganti mobil bermerek Mercedes Benz tersebut dengan mobil Esemka.
“Ya kalau gitu Pak Jokowi seperti yang saya bilang waktu itu juga, ganti dong dengan mobil Esemka yang dibangga-banggakan. Saya kira itu spiritnya akan bagus, kan udah diproduksi,” ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 6 September 2019. (nuch/det)