Moeldoko Klarifikasi, Istana Tidak Pernah Minta Dukungan AS Soal Kerusuhan Papua

Moeldoko
Moeldoko.

harianpijar.com, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan klarifikasi pernyataannya terkait Indonesia mengharapkan dukungan Amerika Serikat (AS) untuk menangani keusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

Menurut Moeldoko, dirinya tidak pernah meminta dukungan AS ketika bertemu Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, David R Stilwell di kantornya, Senin, 2 September 2019 lalu.

“Jadi saya ingin meluruskan ini, tidak ada sama sekali, tidak ada satupun kata yang menyatakan bahwa Istana meminta (dukungan Amerika Serikat). Enggak,” kata Moeldoko saat dikonfirmasi, di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 4 September 2019.

“Tapi yang di situ, yang saya sampaikan adalah kita ingin sama-sama menjaga situasi yang baik, situasi yang stabil, karena semua negara memiliki kepentingan yang sama,” imbuhnya.

Baca juga:   Tak Persoalkan Lukas Enembe ke Surabaya, Mendagri: Dia Sudah Izin

Selanjutnya, Moeldoko mengungkapkan dalam pertemuan dengan David R Stilwell, dirinya tidak spesifik membicarakan masalah yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

Menurutnya, kedatangan David R Stilwell sejatinya ingin mengetahui beberapa hal. Pertama, terkait program pemerintah ke depan. Kedua, perkembangan situasi kawasan Laut China Selatan, dan ketiga terkait perdagangan RI-AS.

Namun, Moeldoko mengakui sempat berdiskusi dengan David R Stilwell terkait situasi Papua.

“Enggak ada sama sekali saya (bilang) Istana minta, enggak, tidak. Karena saya tidak pada posisi datangin ke sana (David R Stilwell), beliaunya ke sini, sehingga enggak adalah kata-kata minta. Kita ingin sama-sama menjaga situasi,” ujar mantan Panglima TNI itu.

Selain itu, Moeldoko juga meminta masyarakat tidak salah dalam memahami pernyataannya. Karena, sebagai seorang prajurit dirinya tidak mungkin asal bicara soal kedaulatan.

Baca juga:   JK: Pendekatan Budaya untuk Papua Harus Lebih dalam Lagi

“Saya pertaruhkan segalanya bagi kedaulatan, itu sudah janji kami kepada negara. Lebih baik pulang nama, daripada gagal di medan tugas. Itu moto kami. Persoalan kedaulatan kita jaga dengan sungguh-sungguh,” ucap Moeldoko.

Sementara, pada Senin, 2 September 2019 lalu, Moeldoko mengatakan Pemerintah Indonesia menginginkan dukungan Amerika Serikat (AS) untuk menangani kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Selain itu, Moeldoko juga mengklaim AS juga sudah sepakat membantu Indonesia mempertahankan Papua.

“Yang sama-sama kami inginkan adalah kami juga ingin support (dukungan) Amerika atas kondisi yang terjadi di Papua. Dan beliau (David R Stilwell) sangat support tentang kedaulatan,” kata Moeldoko usai menerima David R Stilwell di Kantor Staf Presiden (KSP), Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. (elz/cnn)

SUMBERCNN Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini