Ramal Rezim Jokowi Bakal Jatuh, Karding Sebut Amien Rais Belum Move On dari Rasa Benci

Amien-Rais
Amien Rais.

harianpijar.com, JAKARTA – Politikus PKB Abdul Kadir Karding menanggapi Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang meramal rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jatuh dalam waktu singkat. Menurutnya, pernyataan Amien Rais itu tidak berdasarkan objektivitas.

“Saya kira pandangan dan pendapat Pak Amien Rais ini tidak dibangun atas objektivitas, saya melihat Pak Amien Rais ini masih belum move on dari rasa benci dan dendam kepada Pak Jokowi,” kata Abdul Kadir Karding saat dihubungi, Rabu, 4 September 2019.

Abdul Kadir Karding juga menilai pernyataan Amien Rais itu sebagai bentuk dendam yang belum selesai usai pilpres kepada Jokowi. Padahal, kata dia, saat ini kondisi negara sudah di jalur yang benar.

“Kalau kita melihat sesungguhnya apa yang terjadi negara ini menurut saya sudah sangat dijalur yang benar diurusnya on the track lah, pembangunan berjalan, ekonomi kita baik, keadaan sosial politik kita walaupun ada dinamika satu dua ini juga berjalan dengan baik,” ujar Abdul Kadir Karding.

Baca juga:   Mardani: FPI Dipastikan Tak Bertentangan dengan Ideologi Negara

“Pemerintah juga tidak melakukan apa-apa yang bertentangan dengan negara dan pemerintahan juga solid, dukungan politik juga solid. Jadi menurut saya apa yang disampaikan Pak Amien ini sekali lagi hanyalah dendam-dendam yang belum berkesudahan, menurut saya itu tidak perlu didengerin,” tambahnya.

Diketahui, Amien Rais juga menyinggung soal langkah penanganan pemerintah atas permasalahan yang terjadi di Papua. Abdul Kadir Karding mengatakan justru di masa pemerintahan Jokowi membangun Papua mulai dari permasalahan ekonomi hingga pembangunan sosial pendidikan.

“Kalau soal Papua kita ketahuikan memang sensitif, dan oleh sebab itu justru di era Pak Jokowi lah Papua ini dibangun. Karena akar masalah utama kan sebenernya ekonomi, kemudian sosial pendidikannya juga dibangun secara baik oleh Pak Jokowi. Bahwa terjadi isu banyak yang numpang di sana, inikan karena ada eskalasi diakibatkan oleh tidak terkendalinya sosial media lewat provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

Menurut Abdul Kadir Karding, pemerintah perlu melakukan pendekatan secara kultural dan terus melakukan pembangunan di Papua. Selain itu, lanjutnya, perlu dilakukan persempitan gerak terhadap pengacau.

Baca juga:   Megawati Tersenyum Mendengar Pidato Surya Paloh di HUT ke-8 NasDem

“Saya kira kita bangun saja terus Papua, kedua kita dekati secara kultural, apa yang dilakukan oleh TNI misalnya memilih pangdam dari orang asli Papua itu juga suatu langkah trobosan. Kemudian ketiga mempersempit gerak pengacau di Papua itu juga harus kita lakukan,” ujar Abdul Kadir Karding.

Sebelumnya, Amien Rais memprediksi rezim Presiden Jokowi akan jatuh dalam waktu singkat. Dirinya menilai pemerintah saat ini sudah salah mengurus negara.

“Saya tidak tahu, rezim ini apa bisa bertahan. Saya akan meramal enteng-entengan. Sebuah rezim kalau sampai ke titik jenuh, saturation point, ajal, pasti juga akan ajal. Sepertinya loh, sepertinya ini, tidak begitu lama lagi. Kecuali kalau cepat berbenah diri,” ucap Amien Rais dalam seminar ‘Menyoal Rencana Pemindahan Ibu Kota’ di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2019. (nuch/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini