harianpijar.com, PADANG – Menkominfo Rudiantara mengatakan pihaknya mendapati ratusan ribu Uniform Resource Locator (URL) hoax terkait Papua. Dirinya menyebut sudah lebih dari 500 ribu URL hoax yang ditemukan.
“Kalau jumlah URL yang digunakan untuk menyebarkan hoax sampai kemarin saya di-update sudah lebih 500 ribu,” kata Rudiantara seusai acara silaturahmi bersama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat di Padang, Senin, 2 September 2019 malam.
Hoax yang dimaksud adalah pesan yang mengandung adu domba serta informasi palsu yang dikhawatirkan memperparah keadaan di Papua dan Papua Barat. Sebelum ini, Kemenkominfo sudah mengantongi data 230 ribu URL hoax.
“Hoax dalam artian berisi pesan adu domba, informasi palsu dan konten yang dikhawatirkan memperparah kondisi konflik di Papua dan Papua Barat,” jelasnya.
Menurut Rudiantara, penyebaran hoax terkait situasi di Papua dan Papua Barat ramai melalui media sosial Twitter. Untuk itu, hingga saat ini pihaknya belum memulihkan akses internet di kedua provinsi tersebut untuk meredam konflik yang lebih luas dan lebih parah.
“Sekarang sedang direview oleh teman-teman semua. Bukan hanya Kominfo. Yang paling tahu soal kondusivitas atau tidaknya kan aparat keamanan dan aparat hukum,” ujar Rudiantara. (nuch/det)